Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2023, 11:43 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satpol PP Jakarta Selatan menyita ratusan botol minuman keras (miras) dan ribuan butir obat-obatan ilegal di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Kami menyita minuman keras sebanyak 261 botol dan obat-obatan ilegal sebanyak 1.741 butir di tiga kelurahan wilayah Kebayoran Lama," ujar Plt Kasatpol PP Kebayoran Lama Dian Citra dalam keterangan tertulis, Rabu (5/4/2023).

Citra mengungkapkan, ratusan miras dan ribuan butir obat-obatan ilegal disita ketika pihaknya melakukan operasi penyakit masyarakat (pekat).

Kegiatan tersebut dilakukan pada Selasa (4/4/2023) mulai pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Rumah Mewah di Duren Sawit Selalu Sepi, Ternyata di Dalamnya Ada 20 WNA Penipu Jaringan Internasional

Adapun obat-obatan yang disita adalah 69 butir hexymer, 833 butir tramadol HCC, 150 butir alprazolam, 80 butir xhri xyphenidyl, 20 butir valdimex bla 220 par, 39 butir calmlet alprazolam, 10 butir zypraz.

Kemudian, 8 butir prohiper, 200 butir tramadol HCL, 3 butir calmlet, 5 butir valdimex diazepam, 5 butir trihexyphenidyl, 5 butir xanax, 5 butir mersi alprazolam, 305 butir exim, dan 4 butir otto alpra.

Ratusan miras dan ribuan obat-obatan ilegal, kata Citra, disita dari empat lokasi usaha yang tersebar di Kecamatan Kebayoran Lama.

Miras ilegal disita dari kedai kopi dan toko kelontong, sedangkan obat-obatan ilegal ditemukan di toko kosmetik yang berlokasi di pinggir jalan.

Baca juga: Cerita Pedagang di Pasar Rawamangun Bikin Jokowi Tertawa, Minta Dagangannya Diborong

Kendati begitu, Citra enggan memerinci tempat usaha yang digerebek oleh Satpol PP.

"Intinya kami melakukan penggerebekan di empat lokasi usaha yang tersebar di Jalan Kramat Raya, Kelurahan Grogol Selatan; Jalan Bendi, Kelurahan Kebayoran Lama Utara; dan Jalan Dukuh Raya, Kelurahan Kebayoran Lama Utara," ungkap Citra.

Citra berujar, pemilik empat lokasi usaha yang digerebek akan dikenai tindak pidana ringan (tipiring).

Semua pemilik usaha nantinya akan mengikuti sidang yustisi yang bakal digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

"Dengan adanya operasi pekat, saya optimistis masyarakat akan lebih aman dan nyaman menjalani ibadah puasa Ramadhan 1444 H," tutur dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Saksi Dengar Ledakan Sebelum Kebakaran Warteg di Gambir yang Tewaskan 2 Orang

Saksi Dengar Ledakan Sebelum Kebakaran Warteg di Gambir yang Tewaskan 2 Orang

Megapolitan
Mobil Keluar-Masuk hingga Advokat Datangi Rumah Syahrul Yasin Limpo yang Digeledah KPK

Mobil Keluar-Masuk hingga Advokat Datangi Rumah Syahrul Yasin Limpo yang Digeledah KPK

Megapolitan
Kebakaran di Gambir Tewaskan Dua Orang, Salah Satunya Sedang Tidur

Kebakaran di Gambir Tewaskan Dua Orang, Salah Satunya Sedang Tidur

Megapolitan
Suasana Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo yang Digeledah KPK, Tertutup Rapat dan Sepi

Suasana Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo yang Digeledah KPK, Tertutup Rapat dan Sepi

Megapolitan
Jalan Kaesang Maju Pilgub DKI Dinilai Terbuka Lebar Jika Direstui Jokowi

Jalan Kaesang Maju Pilgub DKI Dinilai Terbuka Lebar Jika Direstui Jokowi

Megapolitan
Bertemu Pedagang Tanah Abang, Mendag Sebut Penjual Online Kerap Terapkan 'Predatory Pricing'

Bertemu Pedagang Tanah Abang, Mendag Sebut Penjual Online Kerap Terapkan "Predatory Pricing"

Megapolitan
Kaesang Blusukan di Jakarta Usai Jadi Ketum PSI, Incar Kursi Gubernur DKI?

Kaesang Blusukan di Jakarta Usai Jadi Ketum PSI, Incar Kursi Gubernur DKI?

Megapolitan
Suhu Panas Melanda Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini, BMKG Ungkap Penyebabnya

Suhu Panas Melanda Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini, BMKG Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Kotornya Jembatan Stasiun LRT Dukuh Atas, Tisu hingga Masker Berserakan di Lantai

Kotornya Jembatan Stasiun LRT Dukuh Atas, Tisu hingga Masker Berserakan di Lantai

Megapolitan
Hanya Jual 3 Baju Sepekan, Pedagang Pasar Tanah Abang: Saya Malu Terima Gaji...

Hanya Jual 3 Baju Sepekan, Pedagang Pasar Tanah Abang: Saya Malu Terima Gaji...

Megapolitan
Kebakaran Warteg di Gambir Tewaskan Dua Orang, Diduga akibat Kebocoran Gas

Kebakaran Warteg di Gambir Tewaskan Dua Orang, Diduga akibat Kebocoran Gas

Megapolitan
Penuhnya Stasiun LRT Dukuh Atas Saat Hari Libur, Penumpang Antre 20 Menit untuk 'Tap Out'

Penuhnya Stasiun LRT Dukuh Atas Saat Hari Libur, Penumpang Antre 20 Menit untuk "Tap Out"

Megapolitan
Curhat Pedagang Tanah Abang ke Mendag Zulhas: Kami Kalah Saing dengan Barang Impor

Curhat Pedagang Tanah Abang ke Mendag Zulhas: Kami Kalah Saing dengan Barang Impor

Megapolitan
Mengularnya Antrean Penumpang di Stasiun Sudirman Menuju LRT Dukuh Atas

Mengularnya Antrean Penumpang di Stasiun Sudirman Menuju LRT Dukuh Atas

Megapolitan
Keliling Pasar Tanah Abang, Mendag Zulhas Dengar Curhatan Pedagang

Keliling Pasar Tanah Abang, Mendag Zulhas Dengar Curhatan Pedagang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com