Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan KRL di Stasiun Manggarai Kembali Normal, Kepadatan Penumpang Mulai Terurai

Kompas.com - 06/04/2023, 11:44 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, kini telah beroperasi normal seperti sedia kala, Kamis (6/4/2023).

Pantauan Kompas.com di lokasi, penumpukan penumpang di area stasiun tak separah sebelumnya imbas gangguan operasional yang sempat terjadi pagi tadi.

Antrean sudah mulai terurai dan masyarakat bisa menaiki KRL lintas jurusan seperti biasa.

Baca juga: Sempat Gangguan, Perjalanan KRL di Stasiun Manggarai Telah Normal Kembali

Hanya saja, beberapa jalur KRL dengan tujuan tertentu tampak dipadati oleh sejumlah pengguna.

Salah satunya adalah peron di jalur 8 dengan relasi Manggarai-Cikarang.

Puluhan penumpang tampak memadati peron di jalur ini. Peron bahkan tampak tidak pernah sepi berdasarkan pantauan sejak pukul 10.00 - 11.00 WIB.

Selain itu, antrean penumpang yang cukup padat pada periode waktu serupa terjadi di peron jalur 7 dengan relasi Manggarai-Tanah Abang.

Selain dua peron tersebut, tidak ada lagi kerumunan penumpang yang tampak.

Baca juga: KRL Gangguan Pagi Ini, Penumpang Menumpuk di Stasiun Manggarai

Sebagai informasi, sempat terjadi penumpukan penumpang KRL di Stasiun Manggarai imbas adanya gangguan wesel.

"Dapat disampaikan bahwa terjadi kendala operasional dikarenakan adanya gangguan prasarana wesel di emplasemen Stasiun Manggarai," ujar Manager External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan.

Leza mengatakan, gangguan tersebut sudah bisa ditangani oleh petugas sejak pukul 06.27 WIB.

"Petugas telah selesai memperbaiki wesel tersebut sehingga KRL lintas Bekasi-Cikarang bisa kembali melintas di jalur VI Stasiun Manggarai," tambah dia.

Baca juga: Dear Bu Anggota DPR, Begini Loh Chaos-nya Situasi KRL Saat Jam Pulang Kerja

Akibat adanya gangguan ini, Leza menuturkan, ada dua perjalanan KRL yang terganggu.

"Adanya keterlambatan dua perjalanan commuter line, yakni KA commuter line Nomor 5103B di Stasiun Matraman, keterlambatan 16 menit; dan KA commuter line nomor 5505B di Jatinegara-Manggarai, keterlambatan 15 menit," tutur Leza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com