Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdesakan di Pasar Tanah Abang Saat Siang Bolong, Pengunjung: Enggak Gerak, Panas...

Kompas.com - 08/04/2023, 03:00 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sumiyati (52) mengaku terkejut dengan keramaian Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Jumat (7/4/2023).

Dia tidak menyangka bakal berjubel dengan ratusan hingga ribuan orang di pasar terbesar se-Asia Tenggara itu.

"Duh, enggak bisa gerak, desak-desakan, panas pula," ujarnya ketika ditanya soal kondisi Pasar Tanah Abang.

Sumiyati menyambangi Pasar Tanah Abang untuk membeli sejumlah pakaian yang niatnya bakal dijual kembali di sekitar kediamannya.

Baca juga: Pembeli di Pasar Tanah Abang Tumpah Ruah, Pedagang: Full Senyum Hari Ini...

Ibu rumah tangga yang bermukim di Kabupaten Bogor itu ingin memanfaatkan momen Lebaran tahun ini demi menambah pemasukan keluarga kecilnya.

Apalagi momen Hari Raya Idul Fitri 1444 H berbeda dengan dua tahun ke belakang, boleh dibilang sudah tidak ada pembatasan akibat Covid-19.

"Coba-coba saja sebenarnya. Mudah-mudahan baju yang saya beli laris. Jadi tidak sia-sia ke sini pas siang bolong," ungkap dia.

Berbeda dengan Sumiyati, Rafif (21) hanya iseng ketika mengunjungi Pasar Tanah Abang.

Ia bersama pacarnya hanya ingin menghabiskan hari libur dan merasakan sensasi belanja di Pasar Tanah Abang.

"Sudah pernah ke sini beberapa kali, tapi ini baru pertama kalinya pas bulan Ramadhan. Tadi sih lihat-lihat saja, belum beli apa-apa," imbuh dia.

Baca juga: Berburu Baju Lebaran Lebih Awal di Tanah Abang agar Tak Kehabisan Model dan Desak-desakan...

 

Dagangan laris manis

Kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat seperti lautan manusia hari ini, Jumat (7/4/2023). Syahril (32) pedagang baju di Skybridge Tanah Abang mengungkap, pengunjung mulai tumpah ruah sejak pukul 09.00 WIB.

"Hari ini full senyum, Bang. Alhamdulillah banyak pembeli," ujar pedagang daster dan pakaian tidur tersebut.

Omzet penjualan, kata Syahril, meningkat sekitar 50 persen dari biasanya. Bila hari biasa hanya memperoleh ratusan ribu, kini pedagang asal Ranah Minang itu bisa mengantongi omzet jutaan rupiah.

Lebih lanjut, Syahril memprediksi peningkatan pembeli akan terus berlangsung hingga akhir pekan nanti.

Apalagi pekan ini banyak masyarakat yang baru menerima Tunjangan Hari Raya (THR).

"Mungkin Pasar Tanah Abang akan mengalami lonjakan pengunjung sampai hari Minggu nanti. Jadi masyarakat harus datang lebih pagi dan mempersiapkan fisik yang lebih prima karena pasti desak-desakan," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Megapolitan
Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Megapolitan
PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

Megapolitan
Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Megapolitan
Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Megapolitan
Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Megapolitan
Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Megapolitan
Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Megapolitan
Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Megapolitan
Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Megapolitan
Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Megapolitan
Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Megapolitan
Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com