JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bakal kembali menutup putaran balik atau u-turn di sejumlah jalan Ibu Kota yang kerap menjadi penyebab kemacetan.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengatakan, salah satu u-turn yang telah diusulkan oleh pihaknya untuk ditutup adalah di sekitar Pasar Santa, Jakarta Selatan.
"Kemarin yang kami usulkan ke Pemprov yaitu di Santa sehingga tidak terjadi penumpukan," kata Latif saat dikonfirmasi Senin (10/4/2023), dilansir dari Tribunnews.com.
Baca juga: Penutupan U-turn Diprotes Warga, Dishub DKI Disarankan Rekayasa Lalin sebagai Solusi Alternatif
Salah satu alasan u-turn di wilayah Pasar Santa diusulkan untuk ditutup karena di sekitar lokasi tersebut terdapat banyak persimpangan yang mengakibatkan kemacetan cukup parah.
Selain persimpangan, di lokasi itu juga terdapat salah satu ruas penyempitan jalan dari empat lajur hanya menjadi satu lajur.
"Karena di Santa itu terjadi persimpangan perpotongan jalan tegangan arus itu volumennya sama-sama besar. Di situ juga ada penyempitan jalan dari empat lajur menjadi satu lajur," ujarnya.
"Sehingga kami usulkan ada beberapa jalan yang kami lebarkan menjadi dua lajur," sambungnya.
Baca juga: Bukan Tutup U-turn, Pengamat Sarankan Dishub Atur Lalin untuk Atasi Kemacetan Jakarta
Adapun penutupan u-turn tersebut, kata Latif, sudah mulai dilakukan oleh pihaknya.
Namun, untuk mengurangi kemacetan pada titik-titik yang saat ini tengah diupayakan tak bisa diselesaikan dalam waktu sebentar.
Lebih lanjut, Latif belum bisa memastikan berapa presentase pengurangan kemacetan usai ditiadakannya putaran balik di lokasi tersebut.
"Ini sudah kami eksekusi, kan butuh waktu untuk perbaiki itu semua. Terkait presentase itu harus kami hitung dulu, perkiraan saya sekarang menjadi sama sama pasti lebih signifikan lah," tuturnya.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah menambah lokasi penutupan jalur putar balik di sejumlah wilayah di Ibu Kota.
Semula, penutupan putaran balik itu hanya dilakukan di 27 titik, tetapi kini jumlahnya ditambah menjadi 32 titik. Berikut 32 titik u-turn yang sudah dan bakal ditutup:
1. Jalan Garuda (Wuling Motor)
2. Jalan Palmerah Utara (Apotik Bundaran Slipi)
3. Jalan Sukarjo Wiryopranoto (BNI Sawah Besar)
4. Jalan Pejompongan (Menara BNI)
5. Jalan KH Mas Mansyur & Jl. Habib Usman Mufti (City Walk)
6. Jalan Raya Pasar Minggu (Pintu Masuk Perumahan Sat. Brimobda Metro Batalyon B)
7. Jalan Pakubuwono VI (akses menuju Jl. Martimbang)
8. Jalan Raya Pasar Minggu (Jalan Samali perbatasan Kec. Pancoran dan Kec. Pasar Minggu/ Jalan Samali dekat Halte H Samali Partai Bulan Bintang)
9. Jalan RC Veteran Raya (depan pom bensin Pertamina)
10. Jalan Raya Ciledug (u-turn dekat Bank Mega & Bank BSI)
11. Jalan Rasuna Said (depan JPO Karet Kuningan)
12. Jalan Pangeran Antasari (simpang Jl.H.Naim II dan Jl. H.Naim III)
13. Jalan Antasari (depan SD Cilandak Barat 15 Pagi)
14. Jalan Danau Sunter Utara
15. Jalan Mitra Bahari Apartemen Mitra Bahari
16. Jalan Yos Sudarso (on ramp masuk tol Sunter)
17. Jalan Raya Bekasi (dekat Halte Busway Ujung Menteng)
18. Jalan I Gusti Ngurah Rai (dekat halte Busway Cipinang)
19. Jalan DI Panjaitan (depan Kantor Camat)
20. Jalan DI Panjaitan (depan Pos Pemadam jatinegara)
21. Jalan Raya Kalimalang/Jl Laks.Malahayati (simpang Jl Kapin Raya)
22. Jalan Kayu Putih Raya (arah Utara-Utara dan Jalur Cepat Lambat Depan Simpang Pulo Nangka Timur)
23. Jalan Raya Kalimalang (Depan KFC, Jalan Tol Becakayu)
24. Jalan Raya Jakarta-Bogor (Depan PD Pasar Jaya Kramat Jati)
25. Jalan Daan Mogot (Casa Jardin)
26. Jalan Daan Mogot (Vittoria Residance)
27. Jalan Palmerah Utara (Regina Pacis)
28. Jalan Palmerah Utara (Plyfield Court)
29. Jalan Joglo Raya (U-Turn Exit Tol Joglo)
30. Jalan Kembangan Raya
31. Jalan Outer Ring Road (Pos Polisi)
32. Jalan KH Moh Mansyur (TL Jembatan Lima Roxy).
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kurangi Kemacetan, Polda Metro Jaya Segera Tutup Sejumlah U-Turn di Wilayah DKI Jakarta. (Penulis: Fahmi Ramadhan | Editor: Malvyandie Haryadi).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.