Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pegawai di Atlantis Ancol Rekam Pengunjung Perempuan di Kamar Bilas: Pelaku Dipecat, tapi Tak Ditahan

Kompas.com - 13/04/2023, 06:51 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di Atlantis Water Adventures Ancol tengah menjadi perhatian publik.

Seperti yang diketahui, seorang karyawan di Atlantis Ancol kedapatan tengah mengintip dan berupaya merekam seorang pegunjung perempuan yang sedang membilas tubuhnya di kamar mandi.

Namun, aksi tak terpuji yang dilakukan karyawan tersebut diketahui oleh korban yang buru-buru berteriak sampai akhirnya pelaku diamankan.

Kejadian itu langsung diceritakan korban di akun Instagram pribadinya @adepandayaniii hingga akhirnya viral di media sosial.

Baca juga: Klarifikasi Ancol soal Pengunjung Atlantis Direkam Pegawai Saat di Kamar Bilas

"Jam 16.44, kelar renang. Aku bilas di kamar mandi cewek. Pas lagi keramas (you know, berarti sudah buka semua), sudah ada perasaan enggak enak dan niat untuk tengok kanan kiri atas," tulisnya.

"Benar saja, lihat ada handphone yang lagi ngerekam aku mandi dan aku langsung teriak. Puji Tuhan, dia belum sempat ngerekam karena keburu kegep," imbuhnya lagi.

Kronologi

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh menjelaskan, pada awalnya korban yang berinisial AP (31) hendak membersihkan diri dan berganti pakaian di kamar bilas.

Namun, AP memergoki pelaku yang berinisial SA (22) tengah mengintip dirinya dan hendak merekamnya dengan ponsel.

Hal itu lantas membuat AP langsung berteriak sehingga pelaku dikejar oleh adik AP dan diamankan ke pos keamanan.

Baca juga: Kronologi Pria Menyelinap ke Kamar Bilas di Atlantis Ancol dan Rekam Pengunjung Mandi

"Buru-buru ia melaporkan ke petugas keamanan dan pihak kepolisian,” ucap Iverson, Rabu (12/4/2023).

Usai ditangkap, ponsel SA langsung diperiksa. Namun, pihak berwajib tidak menemukan video asusila AP yang direkam oleh pelaku.

Manajemen Ancol minta maaf

Terkait kejadian yang menimpa AP, pihak manajemen Ancol buru memberikan klarifikasi sekaligus permohonan maaf.

"Manajemen Ancol meminta maaf atas kejadian tersebut," tegas Eko dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Ada Program Tiket Gratis, 100.000 Orang Kunjungi Ancol Selama Ramadhan

Eko menjelaskan, terduga pelaku bukan merupakan karyawan Atlantis maupun karyawan Ancol, melainkan karyawan mitra restoran di Atlantis.

Pelaku dipecat

Atas tindakan tak terpuji yang dilakukannya, SA langsung mendapatkan sanksi berat, yakni pemecatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com