Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sibuknya Penjual Daging Sapi Menjelang Lebaran, "Standby" di Pasar dari Tengah Malam sejak H-3

Kompas.com - 13/04/2023, 19:06 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Endang (31) mengaku telah siap menjajakan daging sapi dari pukul 00.00 mulai hari ketiga sebelum Lebaran Idul Fitri 1444 H di Pasar Jombang, Tangerang Selatan.

Kepada Kompas.com, Endang mengatakan, kini sudah mulai banyak pembeli yang mencari atau bahkan memesan daging sapi untuk Lebaran nanti.

"Kalau sudah hari ketiga mah saya sudah standby jam 12 malam (di pasar), saya enggak pulang, di sini saja ngurusin daging bisa berapa kuintal sekali datang," kata Endang saat ditemui di Pasar Jombang, Tangerang Selatan, Kamis (13/4/2023).

Sambil berkelakar, Endang mengatakan kalau dia tidak akan bisa diwawancarai wartawan tiga hari sebelum Hari Raya.

Baca juga: Siap-siap, Harga Daging Sapi Bakal Sentuh Rp 170.000 per Kilogram Tiga Hari Sebelum Lebaran Idul Fitri

Sebab, dirinya akan sibuk dengan pembeli yang tidak kunjung henti membeli daging untuk persiapan Lebaran.

"Coba saja datang ke sini, enggak bakal dijawab, muka saya saja pasti sudah tidak kelihatan," ujarnya seraya tertawa.

Karena berjualan daging yang merupakan kebutuhan pokok saat Idul Fitri, Endang baru bisa pulang ke kampung halamannya setelah Lebaran.

"Ya habis Lebaran saja. Hari pertama kan sudah enggak jualan, takbiran itu sudah enggak," kata dia.

Baca juga: Harga Daging Sapi di Tangsel Mulai Naik Jelang Lebaran, Kini Rp 140.000 Per Kg

Terlepas dari itu, Endang yang baru berjualan daging selama tiga tahun bersyukur dagangannya selalu ludes terjual di bulan Ramadhan.

"Kalau di bulan Ramadhan ya alhamdulillah, paling sisa sekilo saja itu wajar, bawanya kan juga banyak," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com