Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Daging Sapi di Tangsel Mulai Naik Jelang Lebaran, Kini Rp 140.000 Per Kg

Kompas.com - 13/04/2023, 17:11 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Mendekati hari raya Idul Fitri 1444 hijriah, harga daging sapi mengalami kenaikan dari Rp 130.000 menjadi Rp 140.000 di Pasar Jombang, Tangerang Selatan.

Salah satu pedagang, Endang, menceritakan kepada Kompas.com mengenai kenaikan harga daging sapi di wilayah Tangerang Selatan.

"Harganya sekarang Rp 140.000 sekilonya. H-7 Lebaran juga ini sudah ramai. Sekarang saja sudah ramai," kata Endang (32) pedagang daging sapi saat diwawancarai Kompas.com di Pasar Jombang, Tangerang Selatan, Kamis (16/4/2023).

Baca juga: Tinjau Pasar Tugu Depok, Jokowi: Harga Bahan Pokok Stabil, Tak Ada Keluhan Pembeli

Walau naik Rp 10.000, menurut Endang, harga daging sapi masih di batas normal.

"Kalau sekarang kenaikannya masih normal. Sebenarnya sih naik (harganya) kan tadinya Rp 130.000, terus Rp 135.000, sekarang Rp 140.000 ," ujar dia.

Sebagai pedagang, Endang hanya mengikuti harga pasar. Dari penyuplai daging pun harganya sudah naik.

"Kita mah pedagang kalau dari pejagalnya naik, harus naikin juga. Tapi orang penginnya murah, saya bingung gimana," kata dia.

Endang, yang sudah tiga tahun berjualan daging sapi itu berujar, harga daging sapi akan terus bergerak naik bahkan hingga H-3 Lebaran.

Baca juga: Harga Sembako di Pasar Murah Pondok Kopi Lebih Terjangkau, Warga Minta Produk Jualan Ditambah

Tiga hari sebelum Idul Fitri, biasanya orang berbondong-bondong ke pasar untuk membeli daging sapi.

Saking padatnya, kata Endang, kios dagingnya sampai tidak terlihat karena tertutupi pembeli.

"Kalau buat bejibun orang ya itu H-3. Pokoknya numpuk orang deh, itu saya saja pasti sudah tidak kelihatan," kata dia.

Untuk Lebaran, biasanya pembeli meminta daging sapi dipotong kecil-kecil untuk membuat rendang.

"Biasanya itu (pembeli) minta (potong daging) dibuat rendang atau semur. Ada juga yang beli buat campuran sayur nangka," ujar Endang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com