Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/04/2023, 18:44 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris I Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli mengkritik penggunaan jalur sepeda di Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, yang justru dijadikan tempat parkir mobil.

"Lajur-lajur sepeda yang dibangun bagus-bagus, malah disalahgunakan pemakaiannya," ujar Taufik melalui pesan singkat, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: Jalur Sepeda Jadi Parkiran Mobil, Anggota DPRD DKI: Pemborosan Luar Biasa

Karena penggunaan yang tak sesuai fungsinya itu, Taufik menyinggung soal program Dinas Perhubungan (Dishub) DKI yang hendak mengevaluasi keberadaan jalur sepeda di Ibu Kota.

Ia mempertanyakan hasil evaluasi jalur sepeda yang seharusnya dilakukan Dishub DKI Jakarta.

Hingga saat ini, diketahui evaluasi terkait jalur sepeda di Ibu Kota belum diungkap Dishub DKI Jakarta.

"Kalau ditanya, apakah di Jakarta tidak akan ada jalur sepeda lagi? Jawaban Pemerintah Provinsi DKI itu tetap ada. Dan duit anggaran itu untuk evaluasi jalur sepeda, katanya," ucap Taufik.

"Nah, masyarakat menunggu nih. Mana evaluasinya (terhadap keberadaan jalur sepeda)?" imbuh dia.

Baca juga: Saat Jalur Sepeda Justru Dipakai Parkir Mobil Tamu Hotel dan Restoran

Dalam kesempatan itu, Taufik juga menyinggung soal perangkat pengaturan lalu lintas berupa stick cone yang digunakan untuk memisahkan jalur sepeda dengan pengendara kendaraan bermotor.

Kata Taufik, banyak stick cone di Jakarta yang sudah rusak.

Di satu sisi, Pemprov DKI justru membiarkan kerusakan stick cone tersebut.

"Banyak pembatas lajur sepeda yang rusak atau dirusak dan tidak ada perbaikan lagi karena memang tidak ada dana pemeliharaan yang dianggarkan," urai Taufik.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan pantauan Kompas.com pada 9 April 2023, sederet mobil terpakir di jalur sepeda yang memiliki panjang sekitar 750 meter tersebut.

Baca juga: Stick Cone di Jalur Sepeda Jalan Wahid Hasyim Bengkok dan Patah

Setidaknya ada 33 mobil yang terparkir di kedua sisi jalur sepeda Jalan KH Wahid Hasyim ini.

Jalur sepeda di sisi selatan Jalan KH Wahid Hasyim digunakan untuk melaju ke arah barat.

Sementara itu, jalur sepeda di sisi utara jalan tersebut digunakan untuk melaju ke arah timur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Penutup Saluran Air di Dekat Stasiun MRT Blok A Amblas, Bahayakan Pengendara yang Lewat

Penutup Saluran Air di Dekat Stasiun MRT Blok A Amblas, Bahayakan Pengendara yang Lewat

Megapolitan
Duduk Perkara Kasus Guru Digaji Rp 300.000 meski Terima Kuitansi Rp 9 Juta, Tidak Ada Pemotongan...

Duduk Perkara Kasus Guru Digaji Rp 300.000 meski Terima Kuitansi Rp 9 Juta, Tidak Ada Pemotongan...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jabodetabek Hujan Siang-Malam

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jabodetabek Hujan Siang-Malam

Megapolitan
Pencuri Motor di Pesanggrahan Bikin Kunci Modifikasi Sendiri untuk Memuluskan Aksi

Pencuri Motor di Pesanggrahan Bikin Kunci Modifikasi Sendiri untuk Memuluskan Aksi

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kesendirian Rohmanto di Akhir Hayatnya, Meninggal di Tumpukan Sampah | Masalah Guru Honorer Terima Gaji Rp 300.000 Sudah Diselesaikan

[POPULER JABODETABEK] Kesendirian Rohmanto di Akhir Hayatnya, Meninggal di Tumpukan Sampah | Masalah Guru Honorer Terima Gaji Rp 300.000 Sudah Diselesaikan

Megapolitan
Harga Tiket Damri Jakarta-Purwokerto dan Jadwalnya per November 2023

Harga Tiket Damri Jakarta-Purwokerto dan Jadwalnya per November 2023

Megapolitan
Harga Tiket DAMRI Jakarta-Cilacap dan Jadwalnya per November 2023

Harga Tiket DAMRI Jakarta-Cilacap dan Jadwalnya per November 2023

Megapolitan
Lambang Kabupaten Bekasi dan Artinya

Lambang Kabupaten Bekasi dan Artinya

Megapolitan
Nekat Merokok di Kampung Tanpa Asap Rokok Matraman, Siap-siap Kena Denda

Nekat Merokok di Kampung Tanpa Asap Rokok Matraman, Siap-siap Kena Denda

Megapolitan
Sudah 2 Tahun Beraksi, Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Pakai Kunci Buatan Sendiri

Sudah 2 Tahun Beraksi, Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Pakai Kunci Buatan Sendiri

Megapolitan
BNN: Pengguna Narkotika di Indonesia Turun, Lebih dari 300.000 Anak Terselamatkan

BNN: Pengguna Narkotika di Indonesia Turun, Lebih dari 300.000 Anak Terselamatkan

Megapolitan
3 Guru Honorer SDN Malaka Jaya 10 Jaktim Digaji Pakai Dana BOS, Ada yang Dapat Cuma Rp 500.000

3 Guru Honorer SDN Malaka Jaya 10 Jaktim Digaji Pakai Dana BOS, Ada yang Dapat Cuma Rp 500.000

Megapolitan
Soal Kasus Aiman, TPN Ganjar-Mahfud: Kebebasan Berbicara Jangan Dibungkam

Soal Kasus Aiman, TPN Ganjar-Mahfud: Kebebasan Berbicara Jangan Dibungkam

Megapolitan
Anies-Muhaimin Belum Tentukan Jadwal Kampanye Bersama

Anies-Muhaimin Belum Tentukan Jadwal Kampanye Bersama

Megapolitan
Perjalanan KRL Tujuan Bogor Sempat Terhambat akibat Gangguan Persinyalan

Perjalanan KRL Tujuan Bogor Sempat Terhambat akibat Gangguan Persinyalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com