Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Pertimbangkan Status Porter Berubah dari Mitra Jadi Karyawan

Kompas.com - 14/04/2023, 06:25 WIB
Rizky Syahrial,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Plt Direktur Utama KAI Services, Asdo Artriviyanto mengatakan,  status para porter stasiun yang saat ini hanya mitra, bisa berubah menjadi karyawan.

Namun, hal itu ia menunggu arahan dan keputusan dari PT KAI selaku induk perusahaan.

"Bisa jadi. Karena kita menunggu arahan dari induk KAI, kalau harus kita kelola, akan kita kelola dengan baik," ujar Asdo kepada wartawan usai buka puasa bersama porter di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: KAI Minta Porter Kerja Lebih Keras Selama Masa Mudik

Karena selama ini berstatus mitra, maka porter di stasiun tak mendapat gaji dari PT KAI dan hanya mengandalkan imbalan dari pelanggan. 

Asdo mengatakan, tugas dari KAI Services selama ini hanya mengelola sumber daya manusia seperti cleaning service, pramugari, serta security.

Namun, jika porter akan diresmikan oleh PT KAI menjadi karyawan, mereka akan mendapat gaji tetap dan sistem penggajiannya pun akan dikelola oleh PT KAI Services.

"Itu tergantung kebijakan dari KAI, kami kan anak perusahaan yang bertugas mengelola. Termasuk outsourcing, security itu dari KAI. Penggajian nya itu dari KAI kami yang kelola," tutur dia.

Baca juga: Kisah Porter Stasiun Gambir, Pernah Jadi Kuli Proyek karena Kurang Pendapatan

Meski saat ini porter masih berstatus mitra, namun Asdo memastikan status keanggotaan mereka terdaftar secara resmi di bawah pengawasan Kepala Stasiun (KS).

"Itu dikelola sama KAI, ini kan anggotanya terdaftar resmi ya, di bawah pengawasan pak KS. Karena wilayahnya di bawah pengawasan beliau," ujar Asdo.

"Jadi siapa saja porter ada daftar namanya. Dan itu dikelola pak KS, kemudian mereka porter itu statusnya masih mitra," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera Minta Kasus Diusut Sampai Tuntas

Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera Minta Kasus Diusut Sampai Tuntas

Megapolitan
Keseharian Ketua RT di Kemayoran yang Cabuli 2 Remaja, Tak Bekerja dan Hanya Keliling Wilayah

Keseharian Ketua RT di Kemayoran yang Cabuli 2 Remaja, Tak Bekerja dan Hanya Keliling Wilayah

Megapolitan
Keluarga Pertanyakan Kronologi Tewasnya Petugas Sekuriti saat Kebakaran Hotel di Alam Sutera

Keluarga Pertanyakan Kronologi Tewasnya Petugas Sekuriti saat Kebakaran Hotel di Alam Sutera

Megapolitan
Minta Bantuan Otto Hasibuan, Keluarga Terpidana Pembunuhan Vina Tuntut Keadilan

Minta Bantuan Otto Hasibuan, Keluarga Terpidana Pembunuhan Vina Tuntut Keadilan

Megapolitan
Kurir Narkoba di Depok Samarkan 73 Kg Ganja dengan Ikan Asin

Kurir Narkoba di Depok Samarkan 73 Kg Ganja dengan Ikan Asin

Megapolitan
Cerita Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera, Terima Kabar Setelah Korban Meninggal

Cerita Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera, Terima Kabar Setelah Korban Meninggal

Megapolitan
Ketua RT di Kemayoran Disebut Ketahuan Adik Korban Saat Cabuli 2 Remaja

Ketua RT di Kemayoran Disebut Ketahuan Adik Korban Saat Cabuli 2 Remaja

Megapolitan
Ketua RT yang Cabuli 2 Remaja di Kemayoran Tinggal Serumah dengan Korban

Ketua RT yang Cabuli 2 Remaja di Kemayoran Tinggal Serumah dengan Korban

Megapolitan
Hari Media Sosial, Fahira Idris: Medsos Bawa Peluang Besar bagi Pelaku Industri Kreatif

Hari Media Sosial, Fahira Idris: Medsos Bawa Peluang Besar bagi Pelaku Industri Kreatif

Megapolitan
Polisi: Pelaku Hipnotis di Lampu Merah Pancoran Mengaku Sebagai ‘Ustaz’ Sakti

Polisi: Pelaku Hipnotis di Lampu Merah Pancoran Mengaku Sebagai ‘Ustaz’ Sakti

Megapolitan
Paman dan Kakek yang Diduga Cabuli 2 Anak di Depok Sempat Ditangkap, tetapi Dilepas Lagi

Paman dan Kakek yang Diduga Cabuli 2 Anak di Depok Sempat Ditangkap, tetapi Dilepas Lagi

Megapolitan
Kondisi Hotel di Alam Sutera Usai Kebakaran yang Tewaskan 3 Orang

Kondisi Hotel di Alam Sutera Usai Kebakaran yang Tewaskan 3 Orang

Megapolitan
Seorang Perempuan Jadi Korban Hipnotis di Lampu Merah Pancoran

Seorang Perempuan Jadi Korban Hipnotis di Lampu Merah Pancoran

Megapolitan
Warung di Depok Bagikan Makan Siang Gratis, Jadi Tempat Kumpul Ojol hingga Orang Tua

Warung di Depok Bagikan Makan Siang Gratis, Jadi Tempat Kumpul Ojol hingga Orang Tua

Megapolitan
Sopir Kurang Konsentrasi, Truk Trailer Bermuatan Peti Kemas Terbalik di Pluit

Sopir Kurang Konsentrasi, Truk Trailer Bermuatan Peti Kemas Terbalik di Pluit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com