Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Pejabat Dishub DKI yang Istri-Anaknya Pamer Harta Dirotasi ke Bagian Uji KIR

Kompas.com - 14/04/2023, 09:21 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo membenarkan bahwa Massdes Arouffy telah dirotasi ke Unit Pengelola Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB), Cakung, Jakarta Timur.

Rotasi itu dilakukan imbas anak dan istri Masdess pamer harta di media sosial.

Sebelum dirotasi, Masdess menjabat sebagai Kabid Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Baca juga: Nasib Pejabat Dishub DKI Buntut Istri-Anak Hobi Flexing, Dirotasi dan Diperiksa KPK

Syafrin mengatakan, dengan rotasi ini, maka tugas Massdes adalah memberikan pelayanan dan prinsip pengujian kendaraan (KIR) angkutan umum untuk keselamatan.

Ia meyakini rotasi ini bisa menjadi sanksi sementara bagi Massdes sambil Dishub DKI menunggu hasil penyelidikan yang tengah berlangsung. 

Syafrin memastikan, UPT PKB Ujung Menteng tempat Massdes bertugas sudah bebas dari praktik pungutan liar (pungli).

"Sekarang UPT PKB itu berbeda beda dengan UPT PKB zaman dahulu. Sekarang itu PKB Ujung Menteng ini sudah dapatkan predikat wilayah bebas korupsi dari Kemenpan-RB," ujar Syafrin di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: Saat Pejabat Dishub DKI Dirotasi Imbas Anak dan Istri Sering Pamer Barang Mewah di Medsos…

Menurut Syafrin, saat ini sudah dilakukan reformasi birokrasi pada UPT PKB Ujung Menteng.

Dengan demikian, saat ini sudah tidak ada lagi kontak langsung antara pengurus izin kir dengan petugas di lapangan.

"Berbeda (kondisi) saat ini. Jadi memang pure kepada bagaimana pelayanan dalam rangka mewujudkan uji kendaraan khususnya angkutan umum yang berkeselamatan di Jakarta," ucap Syafrin.

Menurut Syafrin, kondisi itu lah yang menjadi alasannya merotasi Massdes ke UPT PKB Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur.

"UPT PKB itu lingkupnya kecil, soal pengujian. (Kalau) di bidang operasional (Kabid Pengendalian dan Operasional) itu wilayahnya adalah di Wilayah DKI Jakarta," ucap Syafrin.

Baca juga: KPK Akan Periksa Barang Anak-Istri Pejabat Dishub DKI yang Flexing Tas Mewah

Sebelumnya, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sisir Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) DKI Jakarta Benny Moniaga mengatakan banyak calo yang menawarkan jasa agar bisa meloloskan uji KIR di UP PKB Ujung Menteng.

Calo itu disebut menunggu di dekat masjid yang berada di sebelah Gedung UP PKB Ujung Menteng.

Kemudian, sang calo akan membawa kendaraan yang akan diuji KIR sementara sopir kendaraan yang asli itu menunggu di ruang tunggu UP PKB tersebut.

"Di lapangan masih banyak oknum jasa (calo) yang untuk bantu urus KIR dengan diminta sejumlah nominal untuk memuluskan uji KIR," ujar Benny.

"Di mana oknum jasa ada di sebelah kiri, dekat masjid. (oknum) membawa mobil untuk masuk, sementara sopir yang aslinya disuruh menunggu di ruang tunggu yang sudah disediakan," sambung dia.

Baca juga: Pejabat Dishub DKI Dirotasi ke Bagian Uji KIR Usai Istri-Anak Pamer Harta

Nama Massdes sebelumnya menjadi sorotan publik karena istri dan anaknya kerap memamerkan harta atau flexing di media sosial.

Kini, Massdes dan istinya pun telah diperiksa Inspektorat DKI Jakarta. Bahkan terbaru, ia juga telah diperiksa penyidik Korupsi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu.

Pemeriksaan Massdes oleh KPK itu terkait laporan kekayaan hasil penyelenggaraan negara (LHKP) terkait aksi pamer harta keluarganya.

Adapun kelakuan istri dan anak Massdes yang kerap pamer harta (flexing) itu pertama diungkap akun Twitter @PartaiSocmed pada 30 Maret 2023.

Akun tersebut menyebutkan, salah satu tas mahal yang dimiliki istri Masdess bermerek Hermes dengan harga Rp 1,5 miliar.

"Yang pada bilang tas pada gambar pertama di atas adalah KW jangan terkejut dengan harga tas Hermes Birkin Crocodile yg mencapai 105 ribu dollar alias 1,5 miliar Rupiah lebih ini. Satu tas ini bisa beli berapa rumahmu?" tulis akun @PartaiSocmed, dikutip Jumat.

Akun @PartaiSocmed juga mengunggah sejumlah foto anak perempuan Masdess yang tengah membawa tas-tas mahal.

Dalam foto yang diunggah, anak Masdess membawa tas bermerek Gucci, Louis Vuitton, Balenciaga, serta Dior.

Namun, setelah diperiksa, tas yang kerap dipamerkan anak-istri Massdes disebut tidak asli alias KW.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com