Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Dishub DKI Dirotasi ke Bagian Uji KIR Usai Istri-Anak Pamer Harta

Kompas.com - 14/04/2023, 07:04 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo membeberkan alasan merotasi Kabid Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Massdes Arouffy setelah anak dan istrinya pamer harta di media sosial.

Massdes telah dirotasi ke Unit Pengelola Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dishub DKI Jakarta.

"UPT PKB itu lingkupnya kecil, soal pengujian. (Kalau) di bidang operasional (Kabid Pengendalian dan Operasional) itu wilayahnya adalah di Wilayah DKI Jakarta," ujar Syafrin di kawasan Senayan, Jakarta pada Kamis (13/4/2023).

Baca juga: Nasib Pejabat Dishub DKI Buntut Istri-Anak Hobi Flexing, Dirotasi dan Diperiksa KPK

Massdes saat ini bertugas di UPT PKB Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, usai dirotasi dan dilantik pada Rabu (12/4/2023).

Menurut Syafrin, tugas Massdes memberikan pelayanan dan prinsip pengujian kendaraan (KIR) angkutan umum untuk keselamatan.

"Itu diatur dalam peraturan presiden tentang rencana umum nasional keselamatan jalan," kata Syafrin.

Saat ditanya mengenai UPT PKB yang justru banyak pungutan liar (pungli), Syafrin menjelaskan bahwa situasi lokasi tempat Massdes saat ini bekerja telah berbeda.

Menurut Syafrin, UPT PKB Ujung Menteng sudah mendapatkan predikat wilayah bebas dari korupsi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

"Sekarang sudah dilakukan reformasi birokrasi di sana, bahkan tidak ada lagi yang namanya kontak antara pengurus izin dengan rekan-rekan penguji di lapangan," kata Syafrin.

Baca juga: KPK Akan Periksa Barang Anak-Istri Pejabat Dishub DKI yang Flexing Tas Mewah

Untuk diketahui, kelakuan istri dan anak Massdes yang kerap pamer harta (flexing) itu diungkap akun Twitter @PartaiSocmed pada 30 Maret 2023.

Akun tersebut menyebutkan, salah satu tas mahal yang dimiliki istri Masdess bermerek Hermes dengan harga Rp 1,5 miliar.

"Yang pada bilang tas pada gambar pertama di atas adalah KW jangan terkejut dengan harga tas Hermes Birkin Crocodile yang mencapai 105 ribu dollar alias 1,5 miliar Rupiah lebih ini. Satu tas ini bisa beli berapa rumahmu?" tulis akun @PartaiSocmed, dikutip Jumat.

Akun @PartaiSocmed juga mengunggah sejumlah foto anak perempuan Masdess yang tengah membawa tas-tas mahal.

Dalam foto yang diunggah, anak Masdess membawa tas bermerek Gucci, Louis Vuitton, Balenciaga, serta Dior.

Berdasarkan kicauan akun @PartaiSocmed, berbagai tas itu dibawa oleh anak perempuan Massdes dalam kesempatan yang berbeda.

Baca juga: Saat Pejabat Dishub DKI Dirotasi Imbas Anak dan Istri Sering Pamer Barang Mewah di Medsos…

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com