Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekayasa Lalin di Simpang Santa Disebut Tak Efektif, Heru Budi: Dari 100 Orang, Cuma 1 yang Bicara

Kompas.com - 14/04/2023, 15:24 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Uji coba rekayasa lalu lintas (lalin) kawasan pertigaan lampu merah Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, disebut tidak efektif oleh warga.

Menanggapi itu, Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan keluhan itu hanya disampaikan sebagian kecil masyarakat Jakarta sebagai pengguna jalan.

"Dari 100 (orang), satu yang bicara (mengeluh tidak efektif) itu biasa. Sekarang kita mau untuk kepentingan lebih besar, atau untuk yang perorangan?" ujar Heru saat meninjau lokasi tersebut Jumat (14/4/2023).

Baca juga: Tinjau Rekayasa Lalu Lintas di Simpang Santa, Heru Budi Minta Irjen Karyoto Cari Titik Kepadatan Lain untuk Diurai

Heru mengemukakan, rekayasa lain di simpang Santa ini mengedepankan kepentingan bersama, termasuk warga DKI sebagai pengguna jalan tersebut.

"Jajaran Polda Metro, Pemda DKI, itu semua kan memperhatikan. Pasti ada yang tidak berkenan itu sudah pasti. Dari 1.000 ada 10 (orang) tapi besok-besok mereka akan merasakan begini lebih lancar," ucap Heru.

Sebelumnya, Heru bersama Kepala Kepolisian (Kapolda) Metro Jaya Irjen Karyoto melihat uji coba rekayasa lalin kawasan pertigaan lampu merah Santa, Jakarta Selatan, pada Jumat (14/4/2023).

Uji coba penutupan putaran balik (u-turn) itu dilakukan dalam rangka merealisasikan salah satu program strategis Pemprov DKI Jakarta 2023, yakni mengurai kemacetan.

Heru juga telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya mengenai potensi penerapan rekayasa lalin di kawasan lainnya.

Baca juga: Ditangkap Polisi, Yudo Andreawan Ngaku Kapok Sambil Tersenyum

"Saya sudah melaporkan kepada Kapolda Metro Jaya agar melakukan peninjauan di berbagai kawasan yang sering menjadi titik kepadatan lalin. Rekayasa lalin bisa saja diterapkan di lokasi lainnya," ujar Heru Budi, dikutip dari laman PPID DKI Jakarta, Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com