JAKARTA, KOMPAS.com - Anak pemilik Hotel Assirot Residence, disebut masih syok atas kasus dugaan pembunuhan ibunya, Naima S Bachmid (62).
Hal itu diungkapkan Novianus Martin Matimbau, selaku pengacara korban.
Adapun Naima ditemukan tewas di dalam kamar rumah yang sebelumnya dijadikan penginapan di Jalan Assirot, Jakarta Barat pada Kamis (13/4/2023) dini hari.
"Kalau terhadap anaknya belum (diperiksa polisi), karena anaknya mungkin masih dalam keadaan syok, jadi belum bisa," ujar Novianus saat ditemui di lokasi, Jumat (14/4/2023).
Baca juga: Pemilik Hotel di Kawasan Kebon Jeruk Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh
Novianus menjelaskan, bahwa kedatangan anak kedua Naima saat itu untuk mengambil paket. Keluarga juga telah memakamkan jenazah korban usai diotopsi.
Novianus menuturkan, saat kejadian dugaan pembunuhan terjadi, kedua anak Naima sedang tak ada di rumah. Anak pertama korban, kata dia, tengah bekerja di Amerika Serikat.
Sedangkan anak keduanya berada di luar kota untuk berbisnis. Novianus juga meyakini, bahwa kliennya itu tewas karena dibunuh.
"Terkait proses ini, baik itu penyidikan tugasnya kepolisian jadi kami tidak masuk ke ranah itu," ucap Novianus.
"Tetapi dari keluarga berharap agar pelaku cepat ditangkap. Semoga bisa terungkap apa sebabnya, motifnya apa," lanjutnya.
Baca juga: Pemilik Hotel Tewas Dibunuh di Kebon Jeruk, Keluarga: 2 ART Menghilang Usai Kejadian
Sebelumnya diberitakan, korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di dalam kamarnya. Peristiwa ini diikuti dengan hilangnya mobil mewah sang pemilik hotel yang diduga dicuri oleh pelaku pembunuhan.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Syahduddi menjelaskan, dari hasil penyelidikan sementara terdapat dua unit mobil milik korban Naima yang terparkir di lokasi kejadian.
Mobil Toyota Fortuner dan BMW tersebut hilang bersamaan dengan penemuan jasad Naima di hotel sekaligus kediamannya.
"Iya betul. Kendaraan mewah korban sebanyak dua unit diduga dibawa kabur pelaku," kata Syahduddi, Kamis.
Baca juga: Pemilik Hotel di Jakarta Barat Diduga Dibunuh, 2 Mobil Mewah Hilang
Adapun jasad lansia tersebut pertama kali ditemukam oleh kerabatnya. Pihak keluarga mendatangi Hotel Assirot Resident usai ponsel Naima tak bisa dihubungi.
"Iya ditemukan sudah tewas. Awalnya itu ada kerabat korban mencoba menghubungi, tapi tidak bisa. Terus dicek, pas ditemukan korban tergeletak di lantai," ujar Syahduddi.
"Lokasi itu dulunya indekos, kemudian diubah menjadi Hotel OYO. Cuma sekarang sudah enggak beroperasi karena ada surat edaran dari Pemda bahwa izinnya tidak lengkap," sambungnya.
Syahduddi belum memerinci penyebab kematian korban. Namun, dia menyatakan Naima diduga sempat dibekap oleh pelaku.
Untuk lukanya belum bisa kita pastikan kalau itu nunggu autopsi dari kedokteran. Cuma katanya dibekap," kata Syahduddi
Terkini, kepolisian masih memburu pelaku yang diduga membunuh korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.