JAKARTA, KOMPAS.com - Rini Hariyani (32) senang mengikuti program mudik gratis yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta karena bisa hemat jutaan rupiah.
Ia mengungkapkan, biaya yang dibutuhkan untuk mudik ke kampung halaman suaminya di Malang, Jawa Timur, tergolong besar.
Karena itu, Rini yang merupakan warga asli Ibu Kota memilih mengikuti program mudik gratis Pemprov DKI.
"Iya karena gratis. Ya memanfaatkan juga lah ada momen kayak begini. Kan biaya besar juga ya kalau mudik," ungkapnya saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2023).
Baca juga: Kekurangan Bus, Jadi Sebab Pendaftar Mudik Gratis DKI Gagal Pulang Kampung
Ibu tiga anak ini mengakui bahwa sempat menghabiskan Rp 1 juta untuk mudik ke Malang pada tahun 2018. Padahal, kala itu, Rini baru memiliki satu anak.
Rp 1 juta tersebut merupakan tiket kereta pulang pergi Malang-Jakarta untuk tiga orang, yakni Rini, suami, serta satu anaknya.
"Sebelum Covid-19 mudiknya, sekitar 2018. Dulu belum berlima ya, masih bertiga, sekitar Rp 1 juta, naik kereta untuk pulang pergi," urai Rini.
Dengan jumlah anggota keluarga yang bertambah saat ini, ditambah lagi dengan harga tiket kereta api yang makin mahal, maka sudah pasti biaya yang dikeluarkan akan jauh lebih besar.
Baca juga: Dimeriahkan Klakson Telolet, Heru Budi Lepas Keberangkatan Peserta Mudik Gratis di Monas
Dengan mengikuti program mudik gratis dari Pemprov DKI, maka Rini cukup merogoh kocek untuk membeli tiket KA saat pulang ke Jakarta nanti.
Pemprov DKI sebenarnya juga menyiapkan angkutan gratis bagi para warga di kampung halaman yang hendak kembali ke ibu kota.
Jadwal keberangkatannya adalah beberapa hari setelah Lebaran Idul Fitri.
Namun, Rini sekeluarga baru akan kembali ke Ibu Kota pada 15 Mei 2023 sehingga tidak bisa mengikuti arus balik gratis yang digelar Pemprov DKI Jakarta.
"Saya lama di sana (Malang), sekitar sebulan. Jadi enggak ikut yang arus balik. Untuk balik ke sini, saya nanti naik kereta tanggal 15 Mei 2023," tuturnya.
Baca juga: 13.541 Peserta Mudik Gratis Pemprov DKI Berangkat dari Monas
Ia berharap Pemprov DKI kembali menggelar program mudik gratis pada tahun depan.
Rini mengaku hendak kembali mengikuti program tersebut, jika memang Pemprov DKI bakal menggelar mudik gratis pada 2024.
"Ya harapannya tahun depan ada lagi mudik gratis. InsyaAllah kalau panjang umur, ya ikut lagi mudik gratisnya," harap dia.
Untuk diketahui, ada total 24.164 peserta mudik gratis Pemprov DKI
Dari angka tersebut, terdapat 13.541 penumpang di antaranya yang berangkat mudik dari kawasan Monas pada Senin ini.
Secara bergantian, belasan ribu penumpang itu berangkat menggunakan 284 bus.
Belasan ribu pemudik itu serentak berangkat ke 19 kota/kabupaten di Indonesia.
Baca juga: Pengaturan dan Jadwal Penyebrangan Merak untuk Mudik 2023
Sementara itu, terdapat 10.623 peserta arus balik yang akan kembali ke Ibu Kota pada 27 April 2023.
Sebagai informasi, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono secara simbolis melepas keberangkatan pemudik dari Monas pada Senin ini.
Heru turut didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto serta Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.