BEKASI, KOMPAS.com - Anen (61), seorang pria lanjut usia (lansia) yang dinyatakan hilang di aliran Sungai Kalimalang, Cikarang Barat, disebut mempunyai gangguan penglihatan.
Karena itu, Anen diduga tak melihat dengan jelas saat berjalan di bantaran kali sehingga tercebur.
"Korban diduga tercebur karena ia memiliki kekurangan dalam penglihatannya," ujar Koordinator Unit SAR Bekasi Rizky Dwianto dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa (18/4/2023).
Dugaan itu diperkuat dengan informasi dari keluarga korban bahwa korban punya jadwal mengecek kondisi matanya di hari ia hilang.
Baca juga: Niat Ambil Air untuk Siram Kebun Timun Suri, Lansia Hilang di Aliran Kalimalang
Adapun peristiwa hilangnya Anen bermula saat ia pergi ke bantaran kali pada Senin (17/4/2023) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Saat itu, pada pukul 08.00 WIB, keluarga korban menunggu Anen di rumah. Namun, lansia itu tak kunjung tiba di rumah.
"Keluarga menunggu korban karena memang korban ada jadwal untuk cek kontrol mata. Karena tak kunjung datang, keluarga korban pun mendatangi kebun Anen yang lokasinya tak jauh dari aliran Sungai Kalimalang," jelas Rizky.
Baca juga: Mudik Lebaran, 3.445 Pemudik Berangkat dari Terminal Induk Kota Bekasi
Setibanya di lokasi, keluarga hanya menemukan sepeda motor yang digunakan oleh Anen.
"Korban diduga tercebur ke dalam aliran Sungai Kalimalang saat mau mengambil air yang akan digunakan untuk menyiram kebun timun surinya," ucap Rizky.
Hingga kini, lanjut Rizky, proses pencarian Anen masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.
"Setelah informasi diterima, kami langsung bergegas menuju ke lokasi. Hingga hari ini, tubuh korban masih belum ditemukan," ujar Rizky.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.