Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Cek Kesiapan Pesawat dan Jalur Bagasi yang Digunakan Pemudik di Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 19/04/2023, 20:19 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengecek kesiapan pesawat serta jalur bagasi jelang arus mudik Lebaran 2023 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Rabu (19/4/2023).

Sigit melihat langsung pengecekan roda, mesin, dan ruang kokpit pesawat yang digunakan untuk mengangkut pemudik.

Pengecekan itu dilakukan guna memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pemudik.

Baca juga: Cek Kendaraan yang Angkut Pemudik Lebaran, Dishub DKI Temukan 243 Bus Tak Laik Jalan

"Proses kegiatan dalam rangka memastikan keamanan dan kesiapan pesawat, salah satunya yang diuji coba tadi adalah Boeing 737 mulai dari roda, apakah ada masalah dan kebocoran," kata Sigit, di lokasi, Rabu (19/4/2023).

Setelah pengecekan pesawat, Sigit juga mengecek jalur bagasi yang membawa barang-barang milik para pemudik.

Hal itu dilakukan terkait kerentanan yang sering terjadi dan adanya peningkatan penerbangan baik domestik maupun internasional.

"Semua harus dijaga keamanan dan keselamatannya serta tentunya proses ramp check menjadi sangat penting," ujar Sigit.

Sigiti menuturkan, pihaknya sudah mendirikan pos terpadu, terdapat TNI, Polri, Kemenhub dan stake holder lain untuk mengamankan kondisi bandara.

Baca juga: Fakta Ajang Formula E 2023 Jakarta, Dibuka DJ Alan Walker Hingga Harga Tiket Dianggap Terlalu Mahal

"Kami sudah membagi tugas masing-masing, ini sinergitas dalam rangka melaksanakan rangkaian kegiatan. Di dalamnya memberikan pelayanan pemudik baik nanti melalui udara, laut dan darat," pungkas Sigit.

Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun dari Senior Manager of Branch Communication & Legal Badar Soekarno-Hatta, Holik Muardi, terjadi peningkatan pergerakan penerbangan dari hari kemarin, Selasa.

Pada Selasa, total penerbangan 1.098. Sementara untuk hari ini total ada 1.138 penerbangan yang terbagi di tiga Terminal, yakni Terminal 1 sebanyak 215, Terminal 2 448, dan terminal 3 sebanyak 450.

Dari total 1.138 penerbangan itu, ada 164.575 orang penumpang yang berangkat ke kampung halaman mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com