Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Kendaraan yang Angkut Pemudik Lebaran, Dishub DKI Temukan 243 Bus Tak Laik Jalan

Kompas.com - 19/04/2023, 20:04 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyebutkan 243 bus angkutan mudik Lebaran 2023 tidak laik jalan.

Kondisi itu diketahui setelah Dishub DKI Jakarta melakukan pengecekan di tujuh terminal di Ibu Kota sepanjang 14-18 April 2023.

"Terdapat 144 bus yang dinyatakan laik jalan, sedangkan 243 bus dinyatakan tidak laik jalan," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Luputo dalam keterangan yang diterima, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: 13 Bus di Terminal Lebak Bulus Tidak Laik Jalan untuk Mudik Lebaran

Syafrin mengatakan pemeriksaan sejumlah bus dilakukan di tujuh terminal yang beroperasi, di antaranya empat terminal Tipe A yakni Terminal Terpadu Pulo Gebang, Kampung Rambutan, Kalideres, dan Tanjung Priok.

Sedangkan tiga terminal lainnya merupakan terminal bantuan yakni Lebak Bulus, Grogol, dan Muara Angke.

Dishub DKI Jakarta juga memeriksa awak bus yang memberangkatkan penumpang ke kampung halaman.

"Hasilnya, 371 pengemudi dinyatakan sehat dan 58 pengemudi dinyatakan tidak sehat," ucap Syafrin.

Syafrin mengemukakan, pemeriksaan perangkat moda transportasi baik kendaraan dan awak bus guna mengetahui kondisi terkini sebelum membawa pemudik dalam perjalanan.

Baca juga: Nasib Sopir Bus AKAP Baru Bisa Pulang pada Malam Takbiran, Sebelumnya Kejar Setoran Antar Pemudik

"Mengingat jumlah penumpang bus AKAP selama masa angkutan Lebaran adalah sebesar 64.528 penumpang, dengan 8.608 perjalanan bus," ucap Syafrin.

Dishub DKI merinci jumlah penumpang dari bus AKAP. Penumpang yang berangkat sebanyak 46.458 orang dan penumpang datang sebanyak 18.070 orang.

Sedangkan untuk jumlah bus yang berangkat sebanyak 3.822 bus dan bus datang sebanyak 4.786 bus dari tujuh terminal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com