Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

112 Remaja "Geng Jakarta Allstar" Dipulangkan Usai Orangtua Dipanggil ke Kantor Polisi

Kompas.com - 19/04/2023, 19:13 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekelompok remaja mengatasnamakan Geng Jakarta Allstar yang ditangkap saat konvoi di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, telah dipulangkan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, 112 remaja yang ditangkap pada Rabu (19/4/2023) dini hari itu dipulangkan setelah orangtua mereka dipanggil ke Mapolsek.

"Orangtua atau keluarga diminta menunjukkan Kartu Keluarga untuk memastikan bahwa benar mereka adalah orangtua dari para remaja," ujar Trunoyudo, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: 112 Remaja Geng Jakarta Allstar Ditangkap Saat Konvoi Jelang Sahur di Pasar Minggu

Bersama para orangtuanya, para remaja diminta membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan yang mengganggu ketertiban dan aktivitas masyarakat.

"Setelah diberikan arahan oleh Binmas Polsek, para remaja mengatasnamakan Jakarta Allstar itu dikembalikan kepada orangtuanya," kata Trunoyudo.

Trunoyudo pun memastikan tidak ditemukan barang bukti senjata tajam ataupun benda-benda yang berbahaya.

Adapun 112 remaja yang mengatasnamakan Geng Jakarta Allstar itu ditangkap petugas patroli di Jalan Raya Pasar Minggu dan Jalan Raya Ragunan.

Menurut Trunoyudo, seratusan remaja itu ditangkap setelah petugas mendapatkan informasi adanya pengendara motor berkonvoi sambil membawa bendera di kawasan Kalibata ke arah Pasar Minggu.

Baca juga: Tawuran Remaja di Pasar Minggu, Satu Pelajar SMP Ditangkap

Setelah itu, Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya langsung mendatangi lokasi dan mengejar rombongan remaja tersebut. Sebanyak 24 orang ditangkap di Jalan Pasar Minggu.

"Jumlah remaja yang diamankan kurang lebih 112 orang. Diamankan di Jalan Raya Pasar Minggu sekitar 24 orang, sedangkan 88 orang lainnya di kawasan Jalan Raya Ragunan," kata Trunoyudo.

Sementara itu, Kapolsek Pasar Minggu Kompol Rusit Malaka mengatakan, terdapat 68 sepeda motor yang disita petugas dari penangkapan seratusan remaja itu.

Selain itu, terdapat 22 bendera bertuliskan nama kelompok dari seratusan remaja mengatasnamakan Geng Jakarta Allstar tersebut.

"Para remaja yang diamankan langsung dibawa menuju Polsek Pasar Minggu untuk penanganan lebih lanjut," kata Rusit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com