JAKARTA, KOMPAS.com - Yudo Andreawan, pria yang kerap membuat onar di fasilitas publik, masih menjalani observasi kejiwaan di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko berujar, observasi yang dilakukan terhadap Yudo merupakan bagian dari penyidikan.
Sebab, Yudo mengaku menderita gangguan mental saat ditangkap dan ditetapkan tersangka atas kasus penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan.
"Saat ini yang bersangkutan sedang dilakukan observasi. Kami memiliki tim Biddokkes Polda Metro Jaya dan kemudian ada psikolog. Ini akan dilakukan langkah-langkah ilmiah, tentu menjadi bagian dari penyidikan ini. Kita sama-sama tunggu," ujar Trunoyudo kepada wartawan, Kamis (20/4/2023).
Baca juga: Yudo Andreawan Kembali Mengamuk Saat Diperiksa Perawat RS Polri, Gebrak Meja dan Bilang Lama Banget
Adapun hasil observasi Yudo diperkirakan bakal keluar pada Senin (24/4/2023) mendatang.
Hasil tersebut akan menentukan apakah Yudo dinyatakan sehat dan dapat ditahan atau harus menjalani perawatan di rumah sakit jiwa.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap Yudo Andreawan pada Jumat (14/4/2023).
Baca juga: Ayah Yudo Andreawan: Anak Saya Sakit, Kadang di Luar Kontrol
Yudo ditangkap setelah dipancing polisi untuk bertemu dengan dalih membahas tudingan dan cibiran warganet yang menganggapnya sebagai perusuh.
"Jadi kami pancing yang bersangkutan ini. Kami pancing supaya ketemu, karena yang bersangkutan merasa dianggap melakukan rusuh sana sini. banyak yang ngejek dia di media sosial," ujar Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah, Jumat.
Setelah ditangkap, Yudo pun ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan yang dilaporkan seorang korban ke Polda Metro Jaya pada Januari 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.