Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.500 Jemaah Ikuti Shalat Idul Fitri di Perguruan Muhammadiyah Kebayoran Lama

Kompas.com - 21/04/2023, 09:25 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.500 jemaah mengikuti shalat Idul Fitri di Perguruan Muhammadiyah Cabang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Jumat (21/4/2023).

Sekretaris Panitia Shalat Idul Fitri 2023 Perguruan Muhammadiyah Cabang Kebayoran Lama Amiril Tarmuan berujar, seribuan jemaah itu mengikuti shalat Idul Fitri di dua lokasi yang berbeda, yakni di masjid serta area sekolah.

"Sekitar seribu lebih, 1.500-an (jemaah mengikuti shalat Idul Fitri di Perguruan Muhammadiyah Cabang Kebayoran Lama," ucap Amiril usai shalat Idul Fitri 2023, Jumat.

Menurut dia, kebanyakan jemaah berasal dari Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.

Baca juga: Shalat Idul Fitri, Warga Padati Perguruan Muhammadiyah Kebayoran Lama

Namun, kata Amiril, tak sedikit warga yang shalat di Perguruan Muhammadiyah Cabang Kebayoran Lama itu berasal dari luar Ibu Kota.

"Jemaatnya paling kisaran dari Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. Dari (luar Ibu Kota) daerah Ciledug sana kayaknya (juga ada)," urainya.

"Apa lagi kan sekarang sudah menyebar juga Muhammadiyah. Pelaksanaannya di masing-masing masjid, masing-masing wilayah melaksanakan itu," lanjut dia.

Sementara itu, Eli Yuniasari (56) mengaku mengikuti shalat Idul Fitri di Perguruan Muhammadiyah Cabang Kebayoran Lama karena dekat dari kediamannya.

Baca juga: Dekat dari Rumah, Warga Ini Pilih Shalat Idul Fitri di Perguruan Muhammadiyah Kebayoran Lama

Menggunakan kendaraan roda empat, Eli hanya butuh waktu 10 menit untuk menuju Perguruan Muhammadiyah Cabang Kebayoran Lama itu.

"Shalat Idul Fitri di sini karena dekat dengan rumah. (Rumah Eli) di Ciledug, Tangerang Kota," tuturnya ditemui usai shalat Idul Fitri, Jumat.

Untuk diketahui, PP Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Fitri pada Jumat ini.

Sementara itu, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Agama menetapkan Hari Raya Idul Fitri pada Sabtu (22/4/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Muncul Poster Budisatrio-Kaesang untuk Pilkada Jakarta, Pengamat: Itu Kode Serius

Muncul Poster Budisatrio-Kaesang untuk Pilkada Jakarta, Pengamat: Itu Kode Serius

Megapolitan
Pekerja di Jakarta: Kalau Sudah Punya Rumah, Tapera untuk Apa?

Pekerja di Jakarta: Kalau Sudah Punya Rumah, Tapera untuk Apa?

Megapolitan
Soal Kabar Kaesang Duet dengan Keponakan Prabowo di Pilkada 2024, DPW PSI: Belum Terima Informasi Pusat

Soal Kabar Kaesang Duet dengan Keponakan Prabowo di Pilkada 2024, DPW PSI: Belum Terima Informasi Pusat

Megapolitan
Pedagang Kopi Keliling di Tanah Abang Terjaring Razia Jukir

Pedagang Kopi Keliling di Tanah Abang Terjaring Razia Jukir

Megapolitan
Muncul Foto Budisatrio Djiwandono dan Kaesang for Jakarta, Gerindra : Itu Aspirasi Masyarakat

Muncul Foto Budisatrio Djiwandono dan Kaesang for Jakarta, Gerindra : Itu Aspirasi Masyarakat

Megapolitan
Endah Kaget Motornya Diangkut Dishub di Depan Mata, padahal Dijamin Aman oleh Jukir

Endah Kaget Motornya Diangkut Dishub di Depan Mata, padahal Dijamin Aman oleh Jukir

Megapolitan
Tukang Bubur: Saya Lebih Percaya Tapera Dikelola Swasta Dibandingkan Pemerintah

Tukang Bubur: Saya Lebih Percaya Tapera Dikelola Swasta Dibandingkan Pemerintah

Megapolitan
Pengamat Sebut Anies Akan Berhadapan dengan Sejumlah Nama di Pilgub DKI

Pengamat Sebut Anies Akan Berhadapan dengan Sejumlah Nama di Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Setuju Upah Dipotong Tapera, Pekerja di Jakarta: Gaji Sudah Pas-pasan

Tak Setuju Upah Dipotong Tapera, Pekerja di Jakarta: Gaji Sudah Pas-pasan

Megapolitan
Pekerja Ini Lebih Setuju Program DP 0 Persen Dikaji Ulang daripada Gaji Dipotong Tapera

Pekerja Ini Lebih Setuju Program DP 0 Persen Dikaji Ulang daripada Gaji Dipotong Tapera

Megapolitan
Pj Wali Kota Bogor Imbau Orangtua Tidak Mudah Percaya Calo Saat Pendaftaran PPDB 2024

Pj Wali Kota Bogor Imbau Orangtua Tidak Mudah Percaya Calo Saat Pendaftaran PPDB 2024

Megapolitan
KASN Terima Dua Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

KASN Terima Dua Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Soal Tapera, Karyawan Swasta: Mending Pemerintah Perbaiki Administrasi Pencairan BPJS Ketenagakerjaan Dulu

Soal Tapera, Karyawan Swasta: Mending Pemerintah Perbaiki Administrasi Pencairan BPJS Ketenagakerjaan Dulu

Megapolitan
Penjual Konten Video Pornografi Anak di Telegram Patok Tarif Rp 200.000

Penjual Konten Video Pornografi Anak di Telegram Patok Tarif Rp 200.000

Megapolitan
Jual Video Porno Anak via Telegram, Pria Asal Sumenep Ditangkap Polisi

Jual Video Porno Anak via Telegram, Pria Asal Sumenep Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com