Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/04/2023, 09:02 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menyiapkan 40 unit bus listrik untuk melayani wisatawan yang berkunjung saat libur Idul Fitri 1444 Hijriah.

Direktur Utama PT Bhiva sebagai pengelola TMII, Claudia Ingkiriwang berujar, pengelola sudah menyiapkan bus listrik sebagai internal shuttle karena semua kendaraan wisatawan akan diparkir.

"Kami tambah dari 10 unit menjadi 20 unit. Kemarin datang lagi 20 unit, jadi total 40 unit," kata Claudia, dilansir dari Antara, Kamis (20/4/2023).

Baca juga: Pengelola Targetkan 50.000 Wisatawan Berlibur di TMII Saat Libur Lebaran

Penambahan tersebut, kata dia, untuk mengantisipasi jumlah lonjakan pengunjung TMII yang diperkirakan meningkat di libur Lebaran nanti.

Selain itu, berdasarkan evaluasi dari hari sebelumnya, beberapa pengunjung juga kerap terpantau tidak ingin bergantian menaiki bus listrik tersebut.

Sehingga, untuk meminimalisasi kondisi yang memungkinkan serupa terjadi, maka TMII menambah armada itu.

"Ada yang tidak mau turun-turun dari bus listrik, sementara kapasitas terbatas sehingga kami turunkan lagi armada," ujarnya.

Untuk bisa menikmati fasilitas di TMII, pengunjung kini diharuskan menggunakan bus listrik atau berjalan kaki.

Baca juga: Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan Diperkirakan Bisa Capai 70.000 Orang pada Hari Kedua Lebaran

"Kalau pun wisatawan perlu shuttle, sudah tersedia dan gratis. Kami siapkan juga kendaraan pribadi (seperti sepeda) untuk disewa," kata Claudia.

TMII sendiri menargetkan jumlah wisatawan atau pengunjung mencapai 50.000 orang pada libur Lebaran 2023 ini.

Claudia berharap ada peningkatan kunjungan wisatawan lantaran saat ini kasus penyebaran Covid-19 sudah landai dan masyarakat sudah berani berwisata kembali.

"Kami berharap tentunya ada peningkatan jumlah wisatawan, cuma tetap berjaga-jaga karena (pembukaan TMII) masih tahap uji coba," ujar Claudia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Direlokasi ke Rusun Nagrak, Warga Marunda: Kami Betah, Jauh dari Kumuh

Direlokasi ke Rusun Nagrak, Warga Marunda: Kami Betah, Jauh dari Kumuh

Megapolitan
Rumah Wartawan di Bogor Dibobol Maling, Polisi: Pintu Enggak Dirusak, Tak Ada CCTV

Rumah Wartawan di Bogor Dibobol Maling, Polisi: Pintu Enggak Dirusak, Tak Ada CCTV

Megapolitan
Atasi Kekeringan, Heru Budi Minta PAM Jaya Percepat Pembuatan Reservoir Komunal di Pluit

Atasi Kekeringan, Heru Budi Minta PAM Jaya Percepat Pembuatan Reservoir Komunal di Pluit

Megapolitan
Selidiki Kasus Pembobolan Rumah Wartawan di Bogor, Polisi Sudah Olah TKP

Selidiki Kasus Pembobolan Rumah Wartawan di Bogor, Polisi Sudah Olah TKP

Megapolitan
Polisi Bakal Selidiki Laporan Dugaan Malapraktik Anak Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel

Polisi Bakal Selidiki Laporan Dugaan Malapraktik Anak Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel

Megapolitan
Momen Mendag Zulhas 'Dipaksa' Beli Produk Pembersih Wajah dan Serum oleh Pedagang di PGC

Momen Mendag Zulhas "Dipaksa" Beli Produk Pembersih Wajah dan Serum oleh Pedagang di PGC

Megapolitan
Kunjungi PGC, Mendag Zulhas Klaim Pusat Belanja Mulai Ramai sejak 'Social Commerce' Disetop

Kunjungi PGC, Mendag Zulhas Klaim Pusat Belanja Mulai Ramai sejak "Social Commerce" Disetop

Megapolitan
Sejumlah Gudang Dekorasi di Tangsel Kebakaran, Asap Tebal Membubung Tinggi

Sejumlah Gudang Dekorasi di Tangsel Kebakaran, Asap Tebal Membubung Tinggi

Megapolitan
Trauma, Bocah yang Dianiaya di Tempat Rental PS Takut Bertemu Pelaku

Trauma, Bocah yang Dianiaya di Tempat Rental PS Takut Bertemu Pelaku

Megapolitan
Pemprov DKI Klaim Nomenklatur Puskesmas Pembantu Permudah Masyarakat Dapat Pelayanan

Pemprov DKI Klaim Nomenklatur Puskesmas Pembantu Permudah Masyarakat Dapat Pelayanan

Megapolitan
Anaknya Dianiaya Teman di Rental PS, Orangtua Tolak Berdamai dengan Pelaku

Anaknya Dianiaya Teman di Rental PS, Orangtua Tolak Berdamai dengan Pelaku

Megapolitan
2.402 Pengendara Ditilang Selama Operasi Zebra Jaya, Mayoritas Tak Pakai Sabuk Pengaman

2.402 Pengendara Ditilang Selama Operasi Zebra Jaya, Mayoritas Tak Pakai Sabuk Pengaman

Megapolitan
Sepekan Jadi Ketum, Kaesang Beri Arahan Menangkan PSI di Kota Depok

Sepekan Jadi Ketum, Kaesang Beri Arahan Menangkan PSI di Kota Depok

Megapolitan
FIF Group Bantah 'Debt Collector'-nya Lecehkan Perempuan di Jaksel

FIF Group Bantah "Debt Collector"-nya Lecehkan Perempuan di Jaksel

Megapolitan
Ubah Nomenklatur Puskesmas Kelurahan, Kadinkes DKI: Selama Ini Tak Sesuai Permenkes

Ubah Nomenklatur Puskesmas Kelurahan, Kadinkes DKI: Selama Ini Tak Sesuai Permenkes

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com