Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/04/2023, 15:46 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Executive Vice President Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Claudia Ingkiriwang mengatakan, pihaknya menargetkan puluhan ribu wisatawan berkunjung ke TMII sepanjang Lebaran mendatang.

"Biasanya tahun-tahun lalu, setiap Lebaran di TMII, ada 50.000 wisatawan. Target tahun ini, kami mengacu ke tahun-tahun tersebut," kata dia di lokasi, Jumat (14/4/2023).

Meskipun demikian, Claudia berharap ada peningkatan jumlah pengunjung, mengingat saat ini penyebaran Covid-19 sudah landai dan masyarakat mulai berani berwisata kembali.

Baca juga: TMII Tambah Bus Listrik untuk Layani Wisatawan Saat Libur Lebaran

Namun, Claudia menuturkan, pihaknya tetap berhati-hati dalam menyambut peningkatan jumlah wisatawan ke TMII.

"Kami berharap tentunya ada peningkatan jumlah wisatawan, cuma tetap berjaga-jaga karena (pembukaan TMII) masih tahap uji coba," tutur Claudia.

"Kalau pembelian tiket online sudah penuh, akan disampaikan untuk beli lagi pada kemudian hari," sambung dia.

Persiapan menyambut wisatawan

Claudia mengatakan, pihaknya tengah melakukan beragam persiapan untuk menyambut wisatawan pada Lebaran nanti.

Salah satu yang sedang disiapkan adalah penambahan bus listrik.

"Kami sudah siapkan internal shuttle (bus listrik) karena semua kendaraan wisatawan akan (turun kendaraan) di parkiran," ucap dia.

Baca juga: TMII Bakal Gelar Pesta Musik dan Kuliner Selama 10 Hari saat Lebaran

Saat ini, jumlah bus listrik di TMII sekitar 15-20 unit.

Claudia menuturkan, pihaknya akan menambah bus listrik dua kali lipat guna mengakomodasi wisatawan sepanjang momen Lebaran.

Ia tidak menampik bahwa TMII lebih seru untuk dijelajahi dengan berjalan kaki.

Baca juga: Ada Pembagian Sembako, Warga Mengantre sejak Pagi di Keong Mas TMII

Namun, tidak semua orang dapat melakukannya. Oleh karena itu, bus listrik dihadirkan untuk memfasilitasi kegiatan berwisata.

"Kalau pun wisatawan perlu shuttle, sudah tersedia banyak banget dan gratis. Kami siapkan juga kendaraan pribadi (seperti sepeda) untuk disewa," kata Claudia.

Hal lainnya yang tengah disiapkan oleh pihak TMII mencakup akses masuk dan kantong parkir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Anaknya Didiagnosis Mati Batang Otak usai Operasi Amandel, Orangtua Sebut Penjelasan Pihak RS Berputar-putar

Anaknya Didiagnosis Mati Batang Otak usai Operasi Amandel, Orangtua Sebut Penjelasan Pihak RS Berputar-putar

Megapolitan
KPK Temukan 12 Senpi di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, Kini Diserahkan ke Polda Metro

KPK Temukan 12 Senpi di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, Kini Diserahkan ke Polda Metro

Megapolitan
Atasi Polusi Udara, 109 Gedung Tinggi di Jakarta Pasang 'Water Mist Generator'

Atasi Polusi Udara, 109 Gedung Tinggi di Jakarta Pasang "Water Mist Generator"

Megapolitan
Kekeringan di Tangsel Meluas, 4 Kelurahan Krisis Air Bersih

Kekeringan di Tangsel Meluas, 4 Kelurahan Krisis Air Bersih

Megapolitan
Lansia yang Remas Alat Kelamin Bocah di Depok Sering Lecehkan Anak-anak

Lansia yang Remas Alat Kelamin Bocah di Depok Sering Lecehkan Anak-anak

Megapolitan
Pemprov DKI Sanksi 11 Perusahaan Penyebab Polusi, 4 Disegel Sementara

Pemprov DKI Sanksi 11 Perusahaan Penyebab Polusi, 4 Disegel Sementara

Megapolitan
Pelaku Penusukan Wanita di Dekat Central Park Diperiksa Kejiwaannya

Pelaku Penusukan Wanita di Dekat Central Park Diperiksa Kejiwaannya

Megapolitan
Kebakaran di Pemukiman Padat Penduduk Menteng Diduga Akibat Korsleting

Kebakaran di Pemukiman Padat Penduduk Menteng Diduga Akibat Korsleting

Megapolitan
Polisi Akan Padukan Keterangan Saksi Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia dengan Hasil Digital Forensik

Polisi Akan Padukan Keterangan Saksi Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia dengan Hasil Digital Forensik

Megapolitan
Cerita Staf TU di SMAN 6 Jakarta Padamkan Api Bersama Almarhum Cecep

Cerita Staf TU di SMAN 6 Jakarta Padamkan Api Bersama Almarhum Cecep

Megapolitan
Bocah Didiagnosis Mati Batang Otak usai Operasi Amandel, Orangtua: Anak Saya Kejang dan Henti Jantung

Bocah Didiagnosis Mati Batang Otak usai Operasi Amandel, Orangtua: Anak Saya Kejang dan Henti Jantung

Megapolitan
2 Pembacok Pasutri di Warakas Terancam 5 Tahun Penjara

2 Pembacok Pasutri di Warakas Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Sebut Suami Korban Pembunuhan di Tanjung Duren Dapat Sinyal SOS

Polisi Sebut Suami Korban Pembunuhan di Tanjung Duren Dapat Sinyal SOS

Megapolitan
Transjakarta Operasikan Rute Cawang-Stasiun Halim, Terintegrasi dengan Kereta Cepat

Transjakarta Operasikan Rute Cawang-Stasiun Halim, Terintegrasi dengan Kereta Cepat

Megapolitan
Tolak 'Social Commerce', Pedagang di Pasar Asemka Curhat ke Mendag Zulhas soal Pendapatan Turun Drastis

Tolak "Social Commerce", Pedagang di Pasar Asemka Curhat ke Mendag Zulhas soal Pendapatan Turun Drastis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com