Salin Artikel

Agar Tak Ada Penumpukan Pengunjung Saat Libur Lebaran, TMII Tambah Bus Listrik Jadi 40 Unit

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menyiapkan 40 unit bus listrik untuk melayani wisatawan yang berkunjung saat libur Idul Fitri 1444 Hijriah.

Direktur Utama PT Bhiva sebagai pengelola TMII, Claudia Ingkiriwang berujar, pengelola sudah menyiapkan bus listrik sebagai internal shuttle karena semua kendaraan wisatawan akan diparkir.

"Kami tambah dari 10 unit menjadi 20 unit. Kemarin datang lagi 20 unit, jadi total 40 unit," kata Claudia, dilansir dari Antara, Kamis (20/4/2023).

Penambahan tersebut, kata dia, untuk mengantisipasi jumlah lonjakan pengunjung TMII yang diperkirakan meningkat di libur Lebaran nanti.

Selain itu, berdasarkan evaluasi dari hari sebelumnya, beberapa pengunjung juga kerap terpantau tidak ingin bergantian menaiki bus listrik tersebut.

Sehingga, untuk meminimalisasi kondisi yang memungkinkan serupa terjadi, maka TMII menambah armada itu.

"Ada yang tidak mau turun-turun dari bus listrik, sementara kapasitas terbatas sehingga kami turunkan lagi armada," ujarnya.

Untuk bisa menikmati fasilitas di TMII, pengunjung kini diharuskan menggunakan bus listrik atau berjalan kaki.

"Kalau pun wisatawan perlu shuttle, sudah tersedia dan gratis. Kami siapkan juga kendaraan pribadi (seperti sepeda) untuk disewa," kata Claudia.

TMII sendiri menargetkan jumlah wisatawan atau pengunjung mencapai 50.000 orang pada libur Lebaran 2023 ini.

Claudia berharap ada peningkatan kunjungan wisatawan lantaran saat ini kasus penyebaran Covid-19 sudah landai dan masyarakat sudah berani berwisata kembali.

"Kami berharap tentunya ada peningkatan jumlah wisatawan, cuma tetap berjaga-jaga karena (pembukaan TMII) masih tahap uji coba," ujar Claudia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/21/09024781/agar-tak-ada-penumpukan-pengunjung-saat-libur-lebaran-tmii-tambah-bus

Terkini Lainnya

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke