Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.000 Jemaah Ikuti Shalat Idul Fitri Bersama di Halaman Balai Kota DKI Jakarta

Kompas.com - 22/04/2023, 11:47 WIB
Xena Olivia,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 3.000 jemaah menghadiri shalat Idul Fitri bersama di Halaman Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (22/4/2023).

Jumlah tersebut melampaui target pemerintah provinsi (Pemprov) DKI yang memperkirakan sebanyak 2.000-2.500 jamaah.

“Tadi lebih sih (yang datang). Tercapai targetnya,” kata Sekretaris Dewan Pengurus Korpri DKI Jakarta, Amirudin kepada awak media, Sabtu.

Selain shalat bersama, pemerintah juga menyediakan dua unit mobil pemadam kebakaran bagi jemaah yang ingin melakukan wudhu.

“Meskipun kami yakin sebagian besar jemaah sudah wudhu di rumah, tapi kemungkinan juga ada yang batal. Jadi kami siapkan sebagai bentuk layanan untuk jemaah,” ujar Amirudin.

Baca juga: Setelah 6 Tahun, Ribuan WNI Shalat Idul Fitri Berjamaah Lagi di Qatar

Menurut Amirudin, pelaksanaan shalat id yang digelar pada pukul 06.45 WIB tadi berjalan lancar tanpa hambatan apapun.

“Semuanya lancar, sukses sih, tadi,” katanya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, jemaah mulai ramai berdatangan sekitar pukul 06.00 WIB.

Sekitar pukul 06.30 WIB, terlihat Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono memasuki area shalat dan langsung duduk di antara Sekda DKI Jakarta Joko Agus dan Asisten Pemerintahan Sigit Widjatmoko.

Shalat id dimulai pada pukul 06.45 WIB dan dipimpin oleh Ustaz Deden M.

Sementara itu, ceramah dibawakan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al Hamidiyah KH Fathurahman.

Baca juga: Usai Tunaikan Shalat Id, Pj Gubernur Bersalam-salaman dengan Warga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com