Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Buang Sampah di Jalanan Ciledug, Warga: Ditegur Malah Galakan yang Membuang

Kompas.com - 26/04/2023, 18:06 WIB
M Chaerul Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Tumpukan sampah yang sengaja dibuang di tengah jalan raya, Ciledug, Tangerang, disinyalir sudah menjadi tabiat warga setempat karena dilakukan secara sadar.

Fenomena itu tentunya membuat warga setempat geram. Salah satunya, Nur (54).

Pedagang kelontongan di Jalan Hos Cokroaminoto itu mengaku sering kali dihadapkan dengan kelakuan warga yang bandel.

Ia bahkan sering kali gontok-gontokan dengan warga yang tepergok membuang sampah di depan tempat usahanya.

Baca juga: Fenomena Warga Buang Sampah Sembarangan di Pinggir dan Pembatas Jalan di Tangerang...

Namun, teguran Nur malah ditentang para pembuang sampah sembarangan tersebut.

"Sering saya negur, malahan pernah sampai ada yang buang sampah di depan ruko saya, tapi (pembuang sampah sembarangan) malah marah, ngelawan, lebih galakan dia," kata Nur kepada Kompas.com, Rabu (26/4/2023).

"Kata saya 'itu bukan tempat sampah ya', tapi malah jawab 'nanti juga diambil bu'. Enggak bisa, itu saking saya marahnya. Ini tempat saya lho, saya gituin aja," sambung dia.

Meski demikian, Nur tak menampik bahwa tumpukan sampah di depan tokonya ataupun di sejajarkan dengan separator jalan, memang setiap harinya pasti ada.

Fenomena itu terjadi setelah tempat pembuangan sampah di depan Ramayana telah dibenahi pemerintah.

Baca juga: Waduk Brigif Disebut Terbengkalai, Heru Budi Minta Warga Tak Buang Sampah Sembarangan

"(Fenomena buang sampah di jalanan) sudah lama. Sebelumnya warga pada buang di trotoar seberang Ramayana. Nah, sekarang sudah ada pembenahan, jadi enggak bisa buang sampah di sana, tapi malah pada buang di sini," ujar Nur.

Berdasar hal itu, Nur berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang harus lebih serius memberikan solusi untuk mengatasi persoalan tersebut.

"Pemerintah Tangerang harus lebih mengawasi bener-benarlah. Istilahnya setiap wilayah dikasih pengarahan misalnya dibuatkan tempat penampungan sampah sementara," ucap dia.

Baca juga: Pembangunan Saringan Sampah Ciliwung Terkendala Pembebasan Lahan, Tersisa 22 Bidang

Sementara itu, warga Sudimara Jaya bernama Rohim (45) mengungkapkan hal berbeda.

Ia mengaku sudah berdamai dengan kondisi tumpukan sampah yang berada di jalanan Ciledug.

Sebab, sampah-sampah di jalan itu sudah bersih setiap harinya, pada pukul 06.00 WIB.

"Enggak ganggu, kan posisi kan sekitar jam 6 pagi, sudah beres (sampahnya sudah diangkut)," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi 'Online'

Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi "Online"

Megapolitan
Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Megapolitan
Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Megapolitan
PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

Megapolitan
Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Megapolitan
Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Megapolitan
Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Megapolitan
Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Megapolitan
Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Megapolitan
Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Megapolitan
Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Megapolitan
Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com