Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Tumpah Ruah di Ragunan, Arus Lalu Lintas Macet

Kompas.com - 30/04/2023, 21:23 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di sekitar Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (30/4/2023) sore, terpantau macet.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 17.20 WIB, Kemacetan tampak di seluruh pintu Ragunan. Terutama di pintu utama yang terletak di sisi utara.

Kepadatan di area tersebut disinyalir terjadi karena adanya penyempitan jalan dan banyaknya masyarakat yang menunggu angkutan umum di sekitar Ragunan. 

Baca juga: Rekor Libur Lebaran 2023, Total Pengunjung Ragunan Tembus 125.976 Orang

Alhasil banyak roda empat dan roda dua terhenti lajunya selama beberapa saat ketika melewati jalan yang diketahui bernama Jl. Harsono RM tersebut.

Di lain sisi, pengelola Ragunan mengaku telah menyiapkan skema arus masuk dan arus keluar kendaraan sebaik mungkin.

Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan, Bambang Wahyudi mengungkapkan, seluruh kendaraan yang ingin masuk difokuskan di pintu utara dan barat.

Sementara, pintu keluar difokuskan di pintu sebelah timur dan sebagian di sebelah selatan.

"Kami sudah merekayasa arus masuk dan keluar sebaik mungkin. Namun pengunjung hari ini memang membludak, ya. Jadi bila ada kepadatan di beberapa titik, tentu hal itu seharusnya bisa dimaklumi seharusnya," kata Bambang kepada wartawan, Minggu.

Taman Margasatwa Ragunan memang baru saja mencatatkan rekor pengunjung terbanyak selama musim libur Lebaran 2023.

Rekor tersebut dicapai usai 125.976 pengunjung memadati Ragunan, hari ini.

"Hari ini kami mencatatkan rekor pengunjung terbanyak selama libur Lebaran. Ada lebih dari 125 ribu pengunjung yang melihat satwa per pukul 16.00 WIB," tutur dia. 

Baca juga: Rumah Makan Ayam Penyet di Dekat Taman Margasatwa Ragunan Terbakar, 15 Petugas Pemadam Dikerahkan

Bambang mengatakan, banyaknya pengunjung Ragunan hari ini disebabkan karena sebagian masyarakat ingin menghabiskan waktu terakhirnya sebelum beraktivitas normal.

Terlebih per Selasa, (2/5/2023), anak sekolah sudah mulai masuk. Oleh karena itu, banyak orang tua yang mengajak anaknya jalan-jalan.

"Besok kan tanggal merah, jadi hari ini amat wajar bila pengunjung membludak. Kalau besok, sebagian masyarakat pasti ingin istirahat sebelum masuk kerja atau anak-anaknya mulai masuk sekolah," tutup Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com