Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Kasus Pelecehan Seksual Mahasiswi di Kompleks UIN Ciputat, Dua Saksi Akan Dimintai Keterangan

Kompas.com - 02/05/2023, 14:03 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dua saksi akan dimintai keterangan oleh polisi berkait pelecehan seksual yang dialami seorang mahasiswi di Kompleks UIN Ciputat, Tangerang Selatan.

Sebagai informasi, seorang mahasiswi inisial PZ (25) menjadi korban pelecehan dengan remas payudara saat hendak pulang ke kosannya usai belajar kelompok pada Minggu (30/4/2023) pukul 20.30 WIB.

"Korban mau membuat laporan, dan ada dua saksi dimintai keterangannya," kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Agung Nugroho dalam keterangannya, Selasa (2/5/2023).

Berbekal olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pengecekan kamera pengawas, polisi saat ini masih memburu pelaku.

Baca juga: Pulang Belajar Kelompok Malam Hari, Seorang Mahasiswi Jadi Korban Pelecehan Seksual di Ciputat

"Untuk identitas pelaku sedang didalami di area TKP dan pengecekan CCTV sedang dilakukan," ujar Agung.

Bukan hanya CCTV di lokasi, polisi juga akan memeriksa CCTV area sekitar yang kemungkinan dilewati pelaku.

"Bilamana terdapat adanya CCTV di jalur yang diduga dilalui pelaku," kata Agung.

Sementara kondisi korban, kata Agung, PZ masih mengalami syok dan trauma akibat peristiwa tersebut.

"Untuk sementara korban masih syok dan trauma," ujar Agung.

Baca juga: Kronologi Mahasiswi Jadi Korban Remas Payudara di Komplek UIN Ciputat: Dilecehkan, Syok, dan Menangis

Sebelumnya diberitakan, PZ (25) menjadi korban begal payudara di Kompleks UIN Jalan Ibnu Sina 3 RT 003 RW 006 Kelurahan Pisangan Kecamatan Ciputat, Minggu (30/4/2023) pukul 20.30 WIB.

PZ beralamat KTP di Cipinang Muara, RT 008 RW 011 Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Pada malam kejadian, korban baru saja menyelesaikan tugas kelompok dan hendak pulang ke kosnya melewati kawasan tersebut.

"Korban memesan ojek online untuk pulang ke kosannya di Jalan TK Bunga Mawar, tetapi handphone korban mati (habis baterai)," kata Agung.

Baca juga: Jadi Korban Pelecehan Payudara di Komplek UIN Ciputat, Mahasiswi Menangis di Pinggir Jalan

Karena itu, korban akhirnya memilih jalan kaki menuju kos. Peristiwa pelecehan dengan remas payudara pun terjadi saat korban berjalan.

"Korban berjalan melewati Kompleks UIN tiba-tiba ada yang memegang payudara korban," kata Agung.

Pelaku mengendarai sepeda motor Vixion merah, mengenakan sweater bertudung hitam dan helm ojek online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com