Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pria Masturbasi di Tempat Umum Kawasan Kemayoran, Ditegur Warga lalu Kabur

Kompas.com - 04/05/2023, 22:26 WIB
Rizky Syahrial,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah menetapkan pelaku yang melakukan masturbasi di depan umum, AR (34), di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, sebagai tersangka.

"Iya (sudah ditetapkan tersangka)," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Hady Saputra Siagian saat dikonfirmasi, Kamis (4/5/2023).

Hady menjelaskan, saat itu saksi berinisial SU yang tengah memasak, melihat tersangka AR menurunkan celana dan melakukan onani.

"Setelah diperhatikan, orang tersebut menurunkan celana dan onani dengan menggunakan tangan, selanjutnya saksi menegur pelaku dengan kata-kata, 'Hai ngapain tu', kemudian pelaku kabur," terang Hady.

Baca juga: Polisi Tangkap Pria yang Viral karena Masturbasi di Tempat Umum Kawasan Kemayoran

Selanjutnya, saksi memberitahukan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan merekam video rekaman kamera CCTV yang menunjukkan perbuatan pelaku.

Namun, SU tidak mengetahui bahwa video yang direkamnya viral di media sosial.

"Saksi tidak mengetahui (siapa) yang viralkan video tersebut ke media sosial," ungkap Hady.

Pihak kepolisian akhirnya melakukan penyelidikan ke rumah kontrakan milik tersangka AR. Namun, saat itu pelaku sudah pindah kontrakan.

Baca juga: Ini Motif Pria Onani di Tempat Umum Kawasan Kemayoran

Akhirnya, polisi mendatangi rumah orangtua AR di kawasan Cempaka Baru, Jakarta Pusat. AR pun akhirnya berhasil ditangkap.

"Pelaku mengaku bahwa orang tersebut adalah dirinya dan mengaku maksud melakukan perbuatan tersebut karena nafsu dan untuk melampiaskan nafsunya," tutur Hady.

"Selanjutnya, pelaku AR berikut saksi-saksi dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat guna penyidikan lebih lanjut," kata Hady.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 36 juncto Pasal 10 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com