Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta Penembak Kantor MUI, Punya Air Gun sejak 2012 dan Mutasi Rekening Rp 800 Juta

Kompas.com - 06/05/2023, 09:07 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penembak di Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Mustopa NR (60) disebut telah memiliki senjata api jenis air gun sejak 2012.

Menurut Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga, pelaku membeli air gun seharga Rp 5,5 juta.

Air gun tersebut digunakan oleh Mustopa untuk menembak Kantor MUI dan mengenai satu orang hingga terluka di bagian punggung.

Panjiyoga menyatakan, senpi tersebut dibeli pelaku dari tiga orang pemasok senjata airsoft gun dan air gun, yakni N, H, dan D.

"Saudara N menghubungi H yang domisili di Bandar Lampung. H ini jual senjata airsoft gun dan air gun sejak tahun 2012," kata Panjiyoga kepada wartawan, Jumat (5/5/2023).

"Penjualan itu tanpa izin. Setelah itu, setelah pelaku membayar Rp 5,5 juta pada D," lanjut di.

Baca juga: Polisi: Uang di Rekening Penembak Kantor MUI Kiriman Anaknya di Luar Negeri

Panjiyoga berujar, air gun kemudian dikirimkan kepada N dan diberikan kepada D. N juga memperagakan cara penggunaan senjata api tersebut sebelum memberikannya kepada Mustopa.

"Setelah itu, pelaku membawa sampai dengan kejadian di MUI," ujar dia.

N, H, dan D kini telah ditangkap.

"Terhadap senjata ini deliknya berbeda. Kami sudah amankan tiga orang dari Lampung. Sekarang dalam proses pemeriksaan dan dalam waktu dekat, mungkin akan kami tingkatkan sebagai tersangka," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.

Mustopa letuskan tiga kali tembakan

Sementara itu, tim Pusat Laboratorium Forensik Polri menyebutkan, Mustopa meletuskan sedikitnya tiga peluru.

Pemeriksa Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri Kombes Ari Kurniawanjati berujar, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari sana, ditemukan tiga titik tembak Mustopa NR. Dua di antaranya mengenai kaca, sedangkan satu peluru lain mengenai seorang korban.

"Dalam TKP tersebut, itu minimal tiga kali (tembakan). Dua kali kami temukan di TKP kaca dan dinding, satunya lagi di korban," ujar Ari.

Baca juga: Psikolog Forensik: Penembak Kantor MUI Frustrasi Tak Kunjung Diakui Wakil Nabi

Ari menyebutkan bahwa tim Puslabfor Polri juga menemukan tiga butir peluru metal yang berasal dari air gun milik Mustopa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com