Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kecelakaan Bus di Tegal Sempat Hubungi Anaknya Sabtu Malam, Bilang Bakal Pulang Hari Minggu

Kompas.com - 07/05/2023, 19:09 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Maja (58), korban meninggal dalam kecelakaan bus di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Tegal, Jawa Tengah, pada Minggu (7/5/2023), sempat menghubungi keluarganya pada Sabtu (6/5/2023) malam.

M Rizal Al Faris (25), menantu korban meninggal, mengungkapkan Maja menghubungi pihak keluarga melalui fitur video call aplikasi WhatsApp pada Sabtu malam.

Maja, pada Sabtu malam, melakukan video call dengan anaknya, Farah Fadila (20), yang merupakan istri Faris.

Baca juga: Jenazah Korban Kecelakaan Bus di Tegal akan Dipulangkan ke Serpong Malam Ini

"Tadi (Sabtu) malam, bapak mertua sempat video call, bilang kalau mau pulang Minggunya," ungkap Faris di rumah mertuanya, Jalan Pondok Serut, Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Minggu.

"(Kepada Fadila), bapak (Maja) bilang juga kalau sudah ziarah di Pekalongan dan Guci di hari Sabtunya," lanjut dia.

Kata Faris, saat melakukan video call, tidak ada keanehan yang terjadi. Video call berlangsung cukup lama sebelum akhirnya dimatikan.

"Pas video call cuma memberikan kabar aja, enggak ada yang lain," ungkap dia.

Kemudian, pada Minggu pagi, panitia ziarah menghubungi keluarga Faris.

Baca juga: Cerita Anak Korban Kecelakaan Bus di Tegal, Langsung Video Call Ibu yang Selamat Saat Dengar Ayahnya Meninggal

Panitia ziarah semula hanya menyebutkan bus yang ditumpangi Maja mengalami kecelakaan di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci.

Namun, tak lama kemudian, panitia ziarah menyampaikan Maja meninggal karena kecelakaan itu.

"Jadi keluarga dihubunginya dua kali. Pertama dibilang kalau ada kecelakaan saja. Terus, yang kedua, dibilang kalau bapak (Maja) itu (meninggal)," ungkap Faris.

Untuk diketahui, Maja merupakan peziarah sekaligus jemaah pengajian Kayu Gede.

Dari Serpong Utara, para peziarah berangkat menggunakan dua bus ke makam yang berada di Pekalongan dan Guci pada Sabtu pagi kemarin.

Usai berziarah kemarin, para peziarah berencana pulang ke Serpong Utara pada Minggu ini.

Baca juga: Rombongan Warga Serpong Kecelakaan Bus di Guci Tegal Usai Ziarah di 2 Lokasi

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan bus rombongan peziarah yang terjun ke sungai di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci dilaporkan memakan satu korban jiwa. Sementara, puluhan lainnya luka-luka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com