TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Isak tangis keluarga mengiringi pemakaman Ibin, korban kecelakaan bus di Guci Tegal, Jawa Tengah, yang dimakamkan di TPU Paku Jaya, Tangerang Selatan, Senin (8/5/2023).
Selama pemakaman berlangsung dari pukul 11.40 sampai 12.16 WIB, terdengar suara tangisan duka dari keluarga Ibin.
Pemuka agama meminta keluarga untuk bersabar dan tabah.
"Sudah, sudah, jangan menangis," ujar dia.
Usai pemakaman, keluarga melantunkan doa-doa untuk mendiang Ibin. Setelahnya, keluarga menaburkan bunga di pusara Ibin.
Tangisan kembali terdengar, salah seorang keluarga bahkan sampai sesegukan menangis, meratapi kepergian Ibin dengan memegang tanah makam.
Keluarga lainnya berusaha menenangkan dengan memberikan pelukan dan merangkul satu sama lain.
Salah satu anggota keluarga korban, Fikri, mengetahui peristiwa kecelakaan bus dari sepupunya.
"Saya tahunya, bus masuk ke jurang, cuma itu. Itu sekitar tahunya jam 12.30 WIB kurang lebih dari sepupu," kata dia.
Fikri mengatakan, Ibin meninggalkan dua anak.
Karena masih berkabung, ia tidak bisa memberikan keterangan yang panjang terkait kronologi maupun keseharian Ibin selama hidup.
Sebelumnya diberitakan, Ibin meninggal dunia pada Senin dini hari. Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan menuturkan, Ibin selaku korban luka berat meninggal sekitar pukul 02.00 WIB.
Kata Pilar, sebelum meninggal dunia, Ibin sempat menerima perawatan di RSUD dr Soeselo, Tegal, Jawa Tengah.
Sebagai informasi, menggunakan dua bus, seratusan warga berziarah ke Pekalongan dan Guci, Tegal, Jawa Tengah, pada Sabtu (6/5/2023).
Baca juga: Tragedi Kecelakaan Maut Bus di Guci Tegal, 2 Orang Meninggal, 2 Kritis, dan Puluhan Korban Terluka
Mereka berangkat dari Serpong Utara. Seratusan peziarah hendak kembali ke Tangerang Selatan pada Minggu (7/5/2023).
Namun, salah satu bus terjun ke sungai di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci.
Berdasarkan informasi yang diterima, bus yang kecelakaan ditumpangi 36 orang. Dua di antaranya meninggal, empat luka berat, dan 31 lainnya luka ringan-sedang.
Dua korban meninggal, yakni Maja dan Ibin. Maja telah dimakamkan pada Senin dini hari.
Sementara masih ada dua korban lain yang tergolong kritis. Kedua korban masih dirawat di RSUD dr Soeselo, Tegal, hingga Senin dini hari.
Baca juga: Kecelakaan di Guci Tegal, Bus Diganjal Batu Tiba-tiba Terjun ke Sungai Sebelum Penumpang Turun
Korban luka sedang-berat dan korban luka ringan akan dirawat di dua rumah sakit yang berbeda di Tangerang Selatan.
Korban luka sedang-berat bakal dirawat di RSU Tangerang Selatan.
Untuk korban luka ringan akan mendapatkan perawatan di RSUD Serpong Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.