Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan di Guci Tegal, Bus Diganjal Batu Tiba-tiba Terjun ke Sungai Sebelum Penumpang Turun

Kompas.com - 08/05/2023, 07:11 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Para peziarah yang kecelakaan di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Tegal, Jawa Tengah, disebut belum sempat turun dari bus sebelum bus itu terjun ke sungai, Minggu (7/5/2023).

Untuk diketahui, terdapat dua korban meninggal dalam kecelakaan itu, yakni Maja (58) dan Ibin.

Rombongan peziarah merupakan warga Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Baca juga: Ziarah Terakhir Maja, Korban Tewas dalam Kecelakaan Bus di Guci Tegal...

M Rizal Al Faris (25), menantu Maja, menuturkan bahwa bus yang ditumpangi mertuanya parkir di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci.

Namun, saat para penumpang belum sempat turun, bus yang ditumpangi justru melaju kencang hingga terjun ke sungai.

"Bus yang dekat jurang itu hanya parkir. Jadi, pas penumpang-penumpangnya belum sempat turun, busnya udah meluncur," ucap Faris di rumah mertuanya, Jalan Pondok Serut, Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Minggu.

Baca juga: Kabar Duka Peziarah dari Serpong Utara, Bus Meluncur ke Jurang di Tegal Saat Hendak Pulang ke Rumah

Faris mengaku tak mengetahui alasan sang sopir parkir di dekat sungai di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci.

Faris menyebutkan sang sopir sempat mengganjal bus menggunakan batu sebelum turun dari bus.

"Entah sopirnya mau buang air kecil, saya kurang tahu," kata Faris.

"Kata beberapa sumber, sopir busnya itu sebenarnya sudah mengganjal busnya pakai batu. Tapi, enggak tahu kenapa, busnya tiba-tiba jalan," lanjut dia.

Baca juga: Selamat dari Kecelakaan Bus di Tegal, Peziarah Tiba di Tangsel Senin Dini Hari

Untuk diketahui, Maja merupakan peziarah sekaligus jemaah pengajian Kayu Gede.

Dari Serpong Utara, para peziarah yang berjumlah seratusan orang berangkat menggunakan dua bus ke makam di Pekalongan dan Guci pada Sabtu pagi.

Usai berziarah, para peziarah berencana pulang ke Serpong Utara pada Minggu. Namun, satu bus mengalami kecelakaan.

Akibat kecelakaan itu, dua korban meninggalkan, sedangkan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com