Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat dari Kecelakaan Bus di Tegal, Peziarah Tiba di Tangsel Senin Dini Hari

Kompas.com - 08/05/2023, 06:13 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Para peziarah yang selamat dari kecelakaan bus di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Tegal, Jawa Tengah, telah tiba di Serpong Utara, Tangerang Selatan, Senin (8/5/2023) dini hari.

Untuk diketahui, dari Serpong Utara, ada seratusan orang yang berziarah menggunakan dua bus ke Pekalongan dan Guci pada Sabtu (6/5/2023) pagi.

Satu dari dua bus yang ditumpangi peziarah terjun ke sungai pada Minggu (7/5/2023).

"Satu rombongan bus yang memang selamat, karena memang ada dua bus dalam rombongan ziarah, alhamdulillah sudah sampai (di Serpong Utara) dan dijemput oleh keluarganya," ungkap Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan di Jalan Pondok Serut, Paku Jaya, Serpong Utara, Senin dini hari.

Baca juga: Ibin, Korban Kecelakaan Bus di Guci Tegal Meninggal Dunia Senin Dini Hari

Dalam kesempatan itu, ia tidak mengungkapkan jumlah peziarah yang selamat.

Di sisi lain, kata Pilar, ada 23 korban kecelakaan bus yang mengalami luka ringan-sedang. Ke-23 korban disebut sedang menuju Tangerang Selatan menggunakan ambulans.

"23 orang saat ini sedang menuju Tangerang Selatan dari Tegal, baru jalan pulang jam 23.30 (Minggu)," kata dia.

Baca juga: Bertambah Satu, Korban Jiwa Kecelakaan Bus Rombongan Peziarah Asal Serpong Utara di Tegal Jadi 2 Orang

Pilar mengungkapkan, korban luka sedang-berat bakal dirawat di RSU Tangerang Selatan karena peralatan serta tenaga kesehatan di sana lebih lengkap.

Sementara itu, korban luka ringan akan mendapatkan perawatan di RSUD Serpong Utara.

Pilar melanjutkan, masih ada dua korban kecelakaan bus lain yang kritis. Kedua korban masih dirawat di RSUD dr Soeselo, Tegal, hingga Senin dini hari.

Awalnya, kata Pilar, ada tiga korban kecelakaan yang dirawat di RSUD dr Soeselo. Namun, pada Senin dini hari, satu korban bernama Ibin meninggal dunia.

"Info yang tadi baru kami dapatkan, atas nama Bapak Ibin itu meninggal dunia sekitar jam 02.00 WIB," ungkap Pilar.

Baca juga: Korban Luka Berat dalam Kecelakaan Bus di Tegal Dirawat di RSU Tangsel, yang Luka Ringan di RSUD Serpong

Rencananya, jenazah Ibin akan diantarkan ke Serpong Utara pada Senin pagi ini menggunakan ambulans.

"Akan diobservasi dulu sekitar 2-3 jam. Jadi sekitar pukul 06.00 WIB-07.00 WIB akan diantarkan ke sini (Tangerang Selatan)," ujar Pilar.

Dengan demikian, terdapat dua korban meninggal dalam peristiwa kecelakaan bus di Tegal, yakni Ibin dan Maja (58).

Jenazah Maja sendiri telah dimakamkan pada Senin dini hari. Pilar Saga turut mendampingi keluarga korban mulai kedatangan jenazah hingga pemakaman.

Jenazah Maja dimakamkan tidak jauh dari rumah dukanya di Jalan Pondok Serut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com