Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ziarah Terakhir Maja, Korban Tewas dalam Kecelakaan Bus di Guci Tegal...

Kompas.com - 08/05/2023, 06:50 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Maja (58), warga Tangerang Selatan, merupakan korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Tegal, Jawa Tengah.

Ia meninggal setelah bus yang ditumpanginya jatuh ke sungai pada Minggu (7/5/2023) pagi.

Di mata anak-anaknya, Maja merupakan bapak yang pendiam. Maja juga dikenang sebagai sosok yang rutin mengaji.

Korban di mata sang anak

Linda (33), putri Maja, menyebutkan bahwa sang ayah merupakan orang yang pendiam. Di balik sosok yang pendiam ini, Maja rutin mengikuti pengajian.

"Emang agak pendiam sih, jadi ya memang agak susah juga berbaur sama orang-orang, cuma ya dia (ayah) rutin mengikuti pengajian," sebut Linda saat ditemui di rumah duka, Jalan Kampung Pondok Serut, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Minggu.

"Kalau dibilang ustaz sih bukan ya, dia memang sering ikut-ikut pengajian, memang orangnya saja yang pendiam," terang dia.

Baca juga: Ibin, Korban Kecelakaan Bus di Guci Tegal Meninggal Dunia Senin Dini Hari

Linda menjelaskan, agenda berziarah ke luar kota memang selalu dijadwalkan setiap tahun oleh jemaah pengajian Kayu Gede. Menurut Linda, Maja selalu mengikuti ziarah tersebut.

"Setahu saya memang rutin diadain setiap tahun dan (bapak) selalu ikut setiap acara ziarah itu," kata Linda.

"Sudah tiga tahun ini berjalannya ziarah ke luar kota," terang dia.

Sempat hubungi keluarga

M Rizal Al Faris (25), menantu Maja, menyebutkan bahwa korban sempat menghubungi pihak keluarga melalui fitur video call aplikasi WhatsApp pada Sabtu (6/5/2023) malam.

Maja melakukan video call dengan anaknya, Farah Fadila (20), yang merupakan istri Faris.

"Tadi (Sabtu) malam, bapak mertua sempat video call, bilang kalau mau pulang Minggunya," ungkap Faris di rumah duka.

"(Kepada Fadila), bapak (Maja) bilang juga kalau sudah ziarah di Pekalongan dan Guci di hari Sabtunya," lanjut dia.

Baca juga: Kabar Duka Peziarah dari Serpong Utara, Bus Meluncur ke Jurang di Tegal Saat Hendak Pulang ke Rumah

Kata Faris, video call berlangsung cukup lama sebelum akhirnya dimatikan.

"Pas video call cuma memberikan kabar aja, enggak ada yang lain," kata Faris.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com