Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makam Kapitan Terakhir di Tangerang Jadi Sasaran Vandalisme dan Banyak Sampah

Kompas.com - 13/05/2023, 11:00 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Makam kapitan terakhir di Karawaci, Kota Tangerang, Oey Kiat Tjin kini menjadi sasaran aksi vandalisme.

Makam yang terletak di Jalan Cinda RT 001/RW 003, Nusa Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, tersebut tidak terawat dengan baik.

Konten kreator budaya tionghoa (cina benteng), Elsa menuturkan, ia dan teman-teman komunitasnya, Cide Kode Benteng, pernah melakukan ziarah kubur ke makam kapitan.

Baca juga: Terlibat Cinta Segitiga, Pemuda di Palmerah Tewas Usai Dipukuli Temannya yang Cemburu

"Dulu enggak banyak sampah, sekarang banyak orang pendatang semakin lama padat, jadi sasaran aksi vandalisme, mau digusurlah dulu sama warga situ," ujar Elsa kepada Kompas.com.

Elsa menduga, aksi vandalisme itu dilakukan warga sekitar sejak tahun 2019 atau 2020.

Sebab, pada tahun 2015, Elsa melihat dokumentasi foto makam Oey Kiat Tjin, kondisi makam masih bersih tanpa coretan.

"Itu ada sedikit tapi cuma pilox doang, tapi pas mendekati Covid-19 itu ditulis kiwil lah, dipiloxnya banyak banget," ujar dia.

Dulu, kata Elsa, makam sang kapitan masih sangat terjaga, tanaman masih rimbun, dan sampah belum menggunung.

Baca juga: Bos Ekspedisi J&T di Tambora Bunuh Diri, Diduga Terlilit Utang karena Kalah Judi Online

Elsa mengaku telah mencoba menghubungi pihak keluarga Oey Kiat Tjin, tetapi ia mengalami kesulitan.

Sebab, pihak keluarga sang kapitan tersebar ke berbagai kota dan negara. Kini tidak ada lagi yang tinggal di kawasan Karawaci.

Karena kesulitan menemukan perwakilan keluarga Oey Kiat Tjin, Elsa kini hanya bisa berharap agar makam tetap terjaga.

"Supaya makam Oey Kiat Tjin ini ya enggak makin lama rusak. Ada langkah untuk menjaga itu. Semoga warga juga segan enggak buang sampah di situ," ujar Elsa.

Elsa juga menaruh harapan besar kepada pemerintah agar dapat melakukan langkah preventif untuk makam Oey Kiat Tjin.

Baca juga: NIK Warga DKI yang Sekolah atau Kerja di Luar Jakarta Tidak Akan Dinonaktifkan

Kompas.com telah mengunjungi makam sang kapitan yang terletak di sebuah lahan kosong. Di sekelilingnya terdapat rumah warga.

Puing-puing bekas bangunan hingga sampah plastik berserakan di sekitar makam. Bekas aksi vandalisme terlihat jelas di batu nisan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setoran ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setoran ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi 'Debt Collector' lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi "Debt Collector" lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com