Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub DKI Tempatkan Petugas di Depan Masjid Istiqlal Usai Viral Tarif Parkir Liar Rp 10.000

Kompas.com - 17/05/2023, 07:07 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Pengelola (UP) Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Aji Kusambarto mengaku telah menempatkan petugas di depan Masjid Istiqlal.

Penempatan petugas Dishub DKI Jakarta itu baru dilakukan setelah ramai persoalan tarif parkir liar motor yang mencapai Rp 10.000.

"Kita menempatkan pengawas dari jajaran Sudin (Perhubungan) Jakarta Pusat dan kita lakukan pengawasan di situ," ujar Aji dihubungi wartawan, Selasa (16/5/2023).

Baca juga: Tarif Parkir Motor Liar di Depan Masjid Istiqlal Capai Rp 10.000, Polisi Selidiki Dugaan Pemerasan

Aji mengatakan, ia saat ini sudah berkoordinasi dengan Kepala Suku Dinas (Kasudin) Perhubungan Jakarta Pusat, Wildan Anwar dalam mengawasi juru parkir liar.

"Sudah (koordinasi). Nanti anggota melakukan pengawasan. Saat ini sudah steril, tinggal mencari oknum-oknum jukir, kucing-kucingan," kata Aji.

Sebelumnya diberitakan, beredar sebuah video seorang warga mengeluhkan tarif parkir motor liar di depan Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2023).

Sang perekam mengarahkan kameranya ke sisi jalan raya. Sejumlah motor parkir sejajar di jalur lintasan sepeda di Jalan Katedral.

“Parkiran di Istiqlal, satu motor Rp 10.000,” kata dia.

Baca juga: Parkir Liar di Masjid Istiqlal Ditertibkan, Kini Tampak Lengang

Tangkapan layar video juru parkir (jukir) liar di kawasan Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat. (Sumber: IG @lensa_berita_jakarta)Xena Olivia Tangkapan layar video juru parkir (jukir) liar di kawasan Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat. (Sumber: IG @lensa_berita_jakarta)

Menanggapi video viral itu, polisi pun turun tangan.

Kepala Polsek Sawah Besar AKP Dhanar Dhono Vernandhie mengatakan penyelidikan terkait dugaan pemerasan juru parkir di area tersebut masih berlangsung.

"Terkait dugaan pemerasan, dari Reskrim Polsek Sawah Besar masih selidiki pelakunya,” ujar Dhanar saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/5/2023).

Baca juga: Video Viral Tarif Parkir di Masjid Istiqlal Tembus Rp 10.000, Ini Penjelasan Dishub

Dihubungi terpisah, Kasatpel Dinas Perhubungan (Dishub) Sawah Besar Afif menegaskan larangan parkir di trotoar ataupun di jalan sekitar Masjid Istiqlal.

“Sebenarnya sudah ada parkir mobil dan sepeda motor di dalam kawasan Masjid Istiqlal. Bahkan ada basement, cuma kadang pengunjungnya aja enggak mau repot masuk parkir ke dalam area masjid,” tutur Afif.

Ia pun mengimbau pengunjung untuk menggunakan parkir resmi yang sudah disediakan pihak Masjid Istiqlal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panca Dihantui Rasa Takut dan Bersalah Usai Bunuh Empat Anak Kandungnya di Jagakarsa

Panca Dihantui Rasa Takut dan Bersalah Usai Bunuh Empat Anak Kandungnya di Jagakarsa

Megapolitan
Panca Pembunuh Empat Anak Kandung Tak Pernah Dijenguk Keluarga sejak Dijebloskan ke Penjara

Panca Pembunuh Empat Anak Kandung Tak Pernah Dijenguk Keluarga sejak Dijebloskan ke Penjara

Megapolitan
Banjir Kritik Program Tapera: Gaji Pas-pasan, Dipotong Lagi padahal Tak Berniat Beli Rumah

Banjir Kritik Program Tapera: Gaji Pas-pasan, Dipotong Lagi padahal Tak Berniat Beli Rumah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 30 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 30 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 30 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 30 Mei 2024

Megapolitan
Misteri Mayat Dalam Toren Terungkap: Korban adalah Bandar Narkoba yang Bersembunyi dari Polisi

Misteri Mayat Dalam Toren Terungkap: Korban adalah Bandar Narkoba yang Bersembunyi dari Polisi

Megapolitan
BPBD DKI: Jakarta Rugi Rp 2,1 Triliun akibat Banjir

BPBD DKI: Jakarta Rugi Rp 2,1 Triliun akibat Banjir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Lima Terpidana Sebut Bukan Pegi Pembunuh Vina | Soal Mayat Dalam Toren, Masih Hidup saat Terendam Air

[POPULER JABODETABEK] Lima Terpidana Sebut Bukan Pegi Pembunuh Vina | Soal Mayat Dalam Toren, Masih Hidup saat Terendam Air

Megapolitan
Selama 2019-2023, Jakarta Dilanda 5.170 Bencana Alam akibat Perubahan Iklim

Selama 2019-2023, Jakarta Dilanda 5.170 Bencana Alam akibat Perubahan Iklim

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Acara HUT Ke-497 Kota Jakarta, Ada Gratis Masuk Ancol

Daftar Acara HUT Ke-497 Kota Jakarta, Ada Gratis Masuk Ancol

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Megapolitan
Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com