JAKARTA, KOMPAS.com - Titin (52), warga setempat sekaligus penumpang KRL mengeluhkan kondisi Stasiun Cakung di Jakarta Timur.
Sebab, stasiun itu hanya memiliki satu lift saja. Padahal, ada dua titik masuk dan keluar stasiun itu.
Lift hanya berada di pintu menuju Jalan I Gusti Ngurah Rai, sementara di pintu menuju Jalan Raya Stasiun Cakung hanya ada anak tangga.
Baca juga: Saat WNA Hipnotis Agen Telur di Cakung, Korban Rugi Rp 5,8 Juta dan Alami Trauma
Titin mengeluhkan kondisi ini lantaran ia sering memasuki stasiun via pintu Jalan Raya Stasiun Cakung.
"Saya sering naik dari sini (pintu Jalan Raya Stasiun Cakung). Jangankan lanjut usia (lansia), saya aja capek lewat sini," terang dia di lokasi, Rabu (17/5/2023).
Titin tinggal di dekat stasiun. Sejak tampilan stasiun diperbarui, tidak pernah ada penambahan lift maupun eskalator.
Padahal, ucap dia, hadirnya lift atau eskalator di pintu Jalan Raya Stasiun Cakung dapat memudahkan para penumpang.
Baca juga: Gagal “War” Tiket di Warnet, Penggemar Coldplay Pulang dengan Wajah Lesu
Sebab, bukan hanya dirinya saja yang sering komplain karena lelah menaiki tangga itu.
Para tetangganya yang tinggal di sekitar stasiun juga selalu komplain karena terlanjur lelah sebelum menaiki kereta.
"Baru sampai bagian tengah tangga aja udah ngos-ngosan. Hadirnya lift ngebantu orang-orang, apa lagi kalau naik tangga ke stasiun pas lagi panas, pasti orang bakal berkeringat juga," ucap Titin.
"Kalau mau kerja atau kondangan juga (merugikan). Tadinya sudah wangi dan rapi, tapi keburu capek dan bau karena keringetan pas naik tangga," sambung dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.