Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbakar Cemburu, Dua Pria Bacok Pemuda di Pademangan

Kompas.com - 19/05/2023, 18:31 WIB
Baharudin Al Farisi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria di Pademangan, Jakarta Utara, AS (28) menjadi korban pembacokan oleh dua pemuda berinisial SIP (19) dan MIS (19).

AS dan saksi A mulanya sedang menunggu teman untuk bermain bola di Gor Pademangan, Sabtu (13/5/2023).

Tiba-tiba pelaku datang menghampir. SIP menegur AS karena dia tidak suka melihat korban memiliki kedekatan dengan saksi N.

“Kemudian, SIP mengeluarkan celurit, ingin membacok korban, tetapi tidak kena, dan celurit yang dipegang SIP terlepas,” ucap Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi dalam jumpa pers di Polsek Pademangan pada Jumat (19/5/2023).

Baca juga: Polisi Tangkap Satu Pelaku yang Bacok Pengemudi Taksi Online di Tanjung Duren

Teman SIP yang berinisial MIS langsung mengambil celurit tersebut dan membacok AS.

“SIP dan MIS mengeroyok korban dan melakukan pembacokan terhadap korban, selanjutnya para pelaku melarikan diri,” ungkap Binsar

AS yang mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kecamatan (RSUK) Pademangan dan dirujuk ke Rumah Sakit Tarakan.

“Untuk korban mengalami luka bacok pada lengan tangan kanan, kemudian pada dada sebalah kiri, dan juga pada bagian jari tangan kanan dan tangan kiri. Perkiraan sekitar 4 sampai 5 luka bacok. Kami lagi menunggu hasil bacoknya,” ungkap Binsar.

Dalam kesempatan yang sama, Kanit Reskrim Polsek Pademangan Iptu I Gede Gustiyana membenarkan bahwa motif pembacokan ini karena SIP terbakar cemburu karena AS kedekatan dengan N.

Baca juga: Terbakar Cemburu, Pemuda Aniaya Pacar Baru Mantan Kekasih hingga Tewas di Palmerah

“Untuk motifnya memang terbakar cemburu karena sebelumnya si N ini adalah mantan dari SIP,” ujar Gustiyana.

Tidak terima atas insiden ini, keluarga korban melaporkan ke Polsek Pademangan dan tergistrasi dengan nomor LP/B/250/V/2023/SPKT POLSEK PADEMANGAN / RESTRO JAKUT / POLDA METRO JAYA pada 14 Mei 2023.

Setelah melalukan penyelidikan, Polsek Pademangan berhasil mengamankan kedua pelaku yang bersembunyi di rumah temannya di Banten.

“Memang dari rumah tidak mengetahui bahwa ternyata mereka ini merupakan DPO. Jadi, saat itu, infonya mereka hanya mau beristirahat saja di situ,” imbuh Gustiyana.

Dalam kasus ini, polisi menjerat SIP dan MIS dengan Pasal 170 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) Tentang Pengeroyokan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com