Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/05/2023, 18:07 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 46 seniman dan lebih dari 80 karya seni botani dipamerkan dalam acara Pekan Seni Botani yang berlangsung di Griya Anggrek, Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Minggu (21/5/2023).

Acara tersebut merupakan rangkaian dari peringatan hari ulang tahun Kebun Raya Bogor yang ke-206.

Managing Director Kebun Raya Bogor Marga Anggrianto mengatakan, Kebun Raya Bogor bekerja sama dengan komunitas seniman botani dari Indonesian Society of Botanical Artists (IDSBA) untuk menggelar Pekan Seni Botani.

Marga menyampaikan, pameran ini bercerita tentang peran Kebun Raya Bogor selama dua abad lebih, mulai dari sejarah, tetumbuhan yang berhasil dikonservasi dan dikembangkan untuk masyarakat, hingga jasa lingkungan bagi kehidupan di bumi.

“Pekan Seni Botani ini bertujuan untuk memperluas cakupan pilar edukasi Kebun Raya dengan menggandeng IDSBA. Kami berharap, melalui pameran seni botani ini dapat mempromosikan kekayaan hayati yang dimiliki oleh Indonesia sekaligus meningkatkan kesadaran lingkungan," ungkap Marga.

Baca juga: Heru Budi Buka Festival Jakarta Great Sale, Ada Diskon sampai 70 Persen di 94 Mal

Marga mengungkapkan, saat ini Kebun Raya Bogor tak sekadar destinasi wisata, melainkan sudah bertranformasi menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan, gagasan, diskusi, dan informasi dari segala elemen masyarakat terkait keanekaragaman hayati dan lingkungan.

"Kami berharap, pameran kali ini menjadi perhatian bagi komunitas dan masyarakat umum untuk berkunjung dan berpartisipasi aktif dalam meningkatkan program-program edukasi konservasi tumbuhan ex situ di Kebun Raya Bogor ke depannya," sebut Marga.

Ketua Indonesian Society of Botanical Artists Grace Syiariel mengatakan, ada 86 karya seni botani yang dipamerkan dalam acara tersebut.

Grace menuturkan, karya-karya yang dipamerkan tak hanya berasal dari seniman Indonesia, tapi juga mancanegara.

"Enggak hanya dari Indonesia saja, tapi semua seniman yang suka terhadap keanekaragaman hayati Indonesia. Ada seniman dari Inggris, Hongkong, dan Kanada," tutur Grace.

Baca juga: Rangkaian Acara Lebaran Betawi 2023 di Monas, Ada Layar Tancap dan Parade Budaya

Grace melanjutkan, Pekan Seni Botani di Kebun Raya Bogor akan berlangsung selama dua minggu ke depan, sehingga masyarakat bisa mengenal lebih jauh tentang seni yang dipadukan dengan sains atau ilmu pengetahuan itu.

"Harapannya dari kolaborasi ini, semakin banyak masyarakat luas yang mengerti kalau keanekaragaman hayati di Indonesia itu banyak banget. Ada spesies yang baru, spesies langka, dan spesies yang bisa dibudidayakan," jelas Grace.

"Lewat seni ini pula konservasi tumbuhan bisa dilakukan. Jadi konservasi tumbuhan itu enggak harus lukisan yang ilmiah, tapi juga bisa tampil cantik seperti di pameran ini," imbuh dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Warga Eks Kampung Bayam Nyaman Tinggal di Rusun Nagrak, tapi Berharap Transportasi Umum Diperbanyak

Warga Eks Kampung Bayam Nyaman Tinggal di Rusun Nagrak, tapi Berharap Transportasi Umum Diperbanyak

Megapolitan
Kunjungi Pusat Grosir Cililitan, Mendag Zulhas Belanja Pakaian hingga Produk Pembersih Wajah

Kunjungi Pusat Grosir Cililitan, Mendag Zulhas Belanja Pakaian hingga Produk Pembersih Wajah

Megapolitan
Sebelum Lompat dari Lantai 4, Siswi SD di Jaksel Dinasihati Wali Kelas karena Dorong-mendorong dengan Temannya

Sebelum Lompat dari Lantai 4, Siswi SD di Jaksel Dinasihati Wali Kelas karena Dorong-mendorong dengan Temannya

Megapolitan
Sebelum Lompat dari Lantai 4, Siswi SD di Jaksel Sempat Terlibat Dorong-mendorong dengan Temannya

Sebelum Lompat dari Lantai 4, Siswi SD di Jaksel Sempat Terlibat Dorong-mendorong dengan Temannya

Megapolitan
Penampilannya di Istana Berbatik Buat Jokowi Tertawa, Heru Budi: Hiburan Saja

Penampilannya di Istana Berbatik Buat Jokowi Tertawa, Heru Budi: Hiburan Saja

Megapolitan
Menangis di Peti Anaknya yang Meninggal Usai Operasi Amandel, Sang Ibu: Bangun, Nak...

Menangis di Peti Anaknya yang Meninggal Usai Operasi Amandel, Sang Ibu: Bangun, Nak...

Megapolitan
Kronologi Maling Bobol Rumah Wartawan di Bogor, Beraksi Siang Hari Saat Penghuni Pergi

Kronologi Maling Bobol Rumah Wartawan di Bogor, Beraksi Siang Hari Saat Penghuni Pergi

Megapolitan
MiniMania Puncak: Harga Tiket dan Jam Operasionalnya 2023

MiniMania Puncak: Harga Tiket dan Jam Operasionalnya 2023

Megapolitan
Bakal Panggil Keluarga Siswi SD yang Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi Akan Gali Keseharian Korban

Bakal Panggil Keluarga Siswi SD yang Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi Akan Gali Keseharian Korban

Megapolitan
Cerita Warga Eks Kampung Bayam Setelah Sepekan Tinggalkan Tendanya dan Tinggal di Rusun Nagrak

Cerita Warga Eks Kampung Bayam Setelah Sepekan Tinggalkan Tendanya dan Tinggal di Rusun Nagrak

Megapolitan
Banyak Kabel Semrawut, Pemkot Jaksel dan Apjatel Akan Keliling Kecamatan Tiap Hari untuk Rapikan

Banyak Kabel Semrawut, Pemkot Jaksel dan Apjatel Akan Keliling Kecamatan Tiap Hari untuk Rapikan

Megapolitan
Sikap RS Kartika Husada Bekasi Disebut Berubah Usai Dilaporkan Atas Dugaan Malapraktik

Sikap RS Kartika Husada Bekasi Disebut Berubah Usai Dilaporkan Atas Dugaan Malapraktik

Megapolitan
Anaknya Meninggal Usai Operasi Amandel, Orangtua: Harus Jadi Pelajaran bagi Kita Semua

Anaknya Meninggal Usai Operasi Amandel, Orangtua: Harus Jadi Pelajaran bagi Kita Semua

Megapolitan
Rumah Wartawan di Bogor Dibobol Maling, Motor dan Logam Mulia Raib

Rumah Wartawan di Bogor Dibobol Maling, Motor dan Logam Mulia Raib

Megapolitan
Puskesmas di Kelurahan Berubah Nama Jadi Puskesmas Pembantu, Pemprov DKI Janji Tingkatkan Layanan

Puskesmas di Kelurahan Berubah Nama Jadi Puskesmas Pembantu, Pemprov DKI Janji Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com