Salin Artikel

HUT Ke-206, Kebun Raya Bogor Pamerkan Lukisan Botani Karya Seniman Lokal dan Mancanegara

Acara tersebut merupakan rangkaian dari peringatan hari ulang tahun Kebun Raya Bogor yang ke-206.

Managing Director Kebun Raya Bogor Marga Anggrianto mengatakan, Kebun Raya Bogor bekerja sama dengan komunitas seniman botani dari Indonesian Society of Botanical Artists (IDSBA) untuk menggelar Pekan Seni Botani.

Marga menyampaikan, pameran ini bercerita tentang peran Kebun Raya Bogor selama dua abad lebih, mulai dari sejarah, tetumbuhan yang berhasil dikonservasi dan dikembangkan untuk masyarakat, hingga jasa lingkungan bagi kehidupan di bumi.

“Pekan Seni Botani ini bertujuan untuk memperluas cakupan pilar edukasi Kebun Raya dengan menggandeng IDSBA. Kami berharap, melalui pameran seni botani ini dapat mempromosikan kekayaan hayati yang dimiliki oleh Indonesia sekaligus meningkatkan kesadaran lingkungan," ungkap Marga.

Marga mengungkapkan, saat ini Kebun Raya Bogor tak sekadar destinasi wisata, melainkan sudah bertranformasi menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan, gagasan, diskusi, dan informasi dari segala elemen masyarakat terkait keanekaragaman hayati dan lingkungan.

"Kami berharap, pameran kali ini menjadi perhatian bagi komunitas dan masyarakat umum untuk berkunjung dan berpartisipasi aktif dalam meningkatkan program-program edukasi konservasi tumbuhan ex situ di Kebun Raya Bogor ke depannya," sebut Marga.

Ketua Indonesian Society of Botanical Artists Grace Syiariel mengatakan, ada 86 karya seni botani yang dipamerkan dalam acara tersebut.

Grace menuturkan, karya-karya yang dipamerkan tak hanya berasal dari seniman Indonesia, tapi juga mancanegara.

"Enggak hanya dari Indonesia saja, tapi semua seniman yang suka terhadap keanekaragaman hayati Indonesia. Ada seniman dari Inggris, Hongkong, dan Kanada," tutur Grace.

Grace melanjutkan, Pekan Seni Botani di Kebun Raya Bogor akan berlangsung selama dua minggu ke depan, sehingga masyarakat bisa mengenal lebih jauh tentang seni yang dipadukan dengan sains atau ilmu pengetahuan itu.

"Harapannya dari kolaborasi ini, semakin banyak masyarakat luas yang mengerti kalau keanekaragaman hayati di Indonesia itu banyak banget. Ada spesies yang baru, spesies langka, dan spesies yang bisa dibudidayakan," jelas Grace.

"Lewat seni ini pula konservasi tumbuhan bisa dilakukan. Jadi konservasi tumbuhan itu enggak harus lukisan yang ilmiah, tapi juga bisa tampil cantik seperti di pameran ini," imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/21/18075041/hut-ke-206-kebun-raya-bogor-pamerkan-lukisan-botani-karya-seniman-lokal

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Saat Aiman Diperiksa 5,5 Jam soal Pernyataan Oknum Polisi Tak Netral pada Pemilu 2024...

Saat Aiman Diperiksa 5,5 Jam soal Pernyataan Oknum Polisi Tak Netral pada Pemilu 2024...

Megapolitan
DPRD Minta Pemprov DKI Tambah Stok Cabai untuk Tekan Kenaikan Harga

DPRD Minta Pemprov DKI Tambah Stok Cabai untuk Tekan Kenaikan Harga

Megapolitan
Kapolda Metro Jaya Rotasi 304 Perwira, Ada Kasat Reskrim dan Kapolsek

Kapolda Metro Jaya Rotasi 304 Perwira, Ada Kasat Reskrim dan Kapolsek

Megapolitan
Mengaku Dilarang Bicara Politik di Pentas Teater, Butet: Selama 41 Kali, Baru Kali Ini Terjadi

Mengaku Dilarang Bicara Politik di Pentas Teater, Butet: Selama 41 Kali, Baru Kali Ini Terjadi

Megapolitan
Anak di Jakarta Terinfeksi 'Mycoplasma Pneumoniae', Dinkes DKI Minta Warga Tak Panik

Anak di Jakarta Terinfeksi "Mycoplasma Pneumoniae", Dinkes DKI Minta Warga Tak Panik

Megapolitan
Dinkes DKI Temukan Anak di Jakarta Terinfeksi 'Mycoplasma Pneumoniae'

Dinkes DKI Temukan Anak di Jakarta Terinfeksi "Mycoplasma Pneumoniae"

Megapolitan
Pemberangkatan Diperketat, Jemaah Haji di Jakarta Diimbau Mulai Periksa Kesehatan

Pemberangkatan Diperketat, Jemaah Haji di Jakarta Diimbau Mulai Periksa Kesehatan

Megapolitan
Harga Cabai Melonjak Jelang Natal, Pemprov DKI Diminta Gelar Operasi Pasar

Harga Cabai Melonjak Jelang Natal, Pemprov DKI Diminta Gelar Operasi Pasar

Megapolitan
Kaget Jali Bakar Istrinya Hidup-hidup, Tetangga: Dia Orangnya Baik

Kaget Jali Bakar Istrinya Hidup-hidup, Tetangga: Dia Orangnya Baik

Megapolitan
11 Warga Jakarta Barat Terinfeksi Cacar Monyet, 7 di Antaranya Sudah Sembuh

11 Warga Jakarta Barat Terinfeksi Cacar Monyet, 7 di Antaranya Sudah Sembuh

Megapolitan
Enggan Tangkap Jali yang Bakar Istrinya, Warga: Tak Mau Ikut Campur, Kami Fokus Tolong Korban

Enggan Tangkap Jali yang Bakar Istrinya, Warga: Tak Mau Ikut Campur, Kami Fokus Tolong Korban

Megapolitan
Lelahnya Jadi PPK Pemilu 2019, Baba sampai Kena Gejala Tipes, Kini Berharap Tak Terulang di 2024

Lelahnya Jadi PPK Pemilu 2019, Baba sampai Kena Gejala Tipes, Kini Berharap Tak Terulang di 2024

Megapolitan
Pengakuan Alung yang Bunuh Pacar di Bogor: Tidur Samping Jasad, lalu Kaget Korban Tak Bangun-bangun

Pengakuan Alung yang Bunuh Pacar di Bogor: Tidur Samping Jasad, lalu Kaget Korban Tak Bangun-bangun

Megapolitan
Kekejaman Alung yang Baru Keluar Bui, Bunuh Pacar di Bogor lalu Rekayasa Kematian Korban

Kekejaman Alung yang Baru Keluar Bui, Bunuh Pacar di Bogor lalu Rekayasa Kematian Korban

Megapolitan
Sebelum Ditinggalkan di Ruko, Alung Sempat Bawa Jasad Pacarnya Menuju Rumah Orangtua Korban

Sebelum Ditinggalkan di Ruko, Alung Sempat Bawa Jasad Pacarnya Menuju Rumah Orangtua Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke