BEKASI, KOMPAS.com - Sahlah (40), warga yang tinggal tak jauh dari titik jalan rusak yang berada di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Cibitung mengarah ke Karawang, mengungkapkan bahwa kondisi jalan itu sudah lama rusak.
Kontur jalan yang berlubang itu juga menyebabkan kecelakaan selalu terjadi setiap hari.
"Sudah lama (rusak), mungkin satu atau dua tahun, awalnya lubang kecil, makin lama makin besar dan dalam," ujar Sahlah saat ditemui di warung sekaligus rumahnya, Senin (22/5/2023).
"Satu hari bisa dua kali (kecelakaan), kadang juga tiga kali, bahkan malah sampai empat kali kejadian juga pernah," tambah dia lagi.
Baca juga: Viral Twit soal Jalan Rusak di Akses Kalimalang Bekasi akibat Dihunjam Meteor
Tingkat kecelakaan biasanya meningkat pada malam hari. Apalagi, di jalan itu tidak ada lampu penerangan.
Insiden kecelakaan mulai dari kecelakaan tunggal hingga tabrakan beruntun otomatis akan meningkat ketika malam hari tiba.
"Pokoknya setiap hari ada yang jatuh. Kasihan warga-warganya, kasihan juga korbannya," keluh Sahlah.
Adapun berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi pada Senin siang, lubang itu tampak belum juga diperbaiki.
Lubang itu memiliki diameter lebih kurang 70 sentimeter dengan kedalaman sekitar 15 sentimeter.
Kerusakan jalan itu membuat pengendara yang melintas terpaksa melambatkan laju kendaraannya.
Baca juga: Toko Buku Gunung Agung Kwitang, Riwayatmu Kini...
Tak hanya itu, kondisi jalan juga diperparah dengan tidak adanya lampu penerangan di sisi bahu jalan, baik di sebelah kanan maupun kiri.
Medan beraspal tetapi berlubang besar akhirnya menyulitkan para pengendara yang melintas.
"Bruk," demikian bunyi suspensi yang sesekali terdengar ketika ada kendaraan yang terpaksa melindas jalan berlubang tersebut.
Kondisi jalan yang rusak parah itu pun kini mengintai para pengendara, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga truk yang melintas.
Warganet sebut jalan itu rusak karena "dihunjam meteor"