Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/05/2023, 20:15 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan orang menggeruduk sebuah diler di Jalan Radar Auri, Cibubur, Jakarta Selatan, Selasa (23/5/2023) karena kendaraan yang mereka beli tak kunjung ada wujudnya.

Mereka diduga ditipu oleh oknum sales yang bekerja di diler tersebut.

Salah satu konsumen bernama Liana (52) mengaku membayarkan uang senilai Rp 33 juta secara tunai kepada dua sales bernama Yuli dan Mutiara.

Liana awalnya berniat untuk melakukan pembayaran melalui transfer bank.

Namun, kedua sales tersebut mengeluarkan berbagai macam alasan agar pembayaran dilakukan secara tunai.

"Saya bilang mau transfer. Tapi dia bilang enggak bisa transfer karena lagi ada masalah. Dia malah kasih macem-macem alasan," kata Liana saat ditemui di diler, Selasa.

Baca juga: Diler Motor di Cibubur Digeruduk, Ini Pengakuan Konsumen yang Ditipu Oknum Sales

Liana pun akhirnya menuruti kemauan sang sales.

“Akhirnya saya datang ke sini bawa cash Rp 10 juta. Saya serahkan, ada Yuni sama Mutiara itu di situ mejanya," ucap dia sembari menunjuk sebuah meja di sana.

Transaksi pertama dilakukan pada Februari 2023. Beberapa bulan kemudian, Liana mempertanyakan pengiriman sepeda motor yang dia pesan.

Kedua sales itu menjanjikan bahwa motor akan dikirim pada April 2023. Dia diminta untuk membayar sisa Rp 23 juta agar terhindari dari kenaikan harga.

"Sekarang bayar cash dulu saja lunasin. Nanti, pada saat barangnya ada itu enggak akan ikut kenaikan, karena nanti akan naik nih. Naiknya lumayan banyak bisa Rp 2 juta lebih," kata Liana menirukan perkataan sang sales.

Baca juga: Merasa Ditipu karena Motor Tak Diantar, Puluhan Pembeli Geruduk Diler Motor di Cibubur

Liana lagi-lagi diminta untuk melakukan pembayaran secara tunai kepada mereka.

Meski pembayaran sudah lunas, motor yang dipesan Liana tak kunjung datang hingga batas waktu yang dijanjikan.

Ternyata, Liana bukan satu-satunya korban dari dugaan penipuan itu.

Ada puluhan orang yang mengaku menjadi korban penipuan dan kemudian menggeruduk diler tersebut pada Selasa secara bersama-sama.

"Saya pribadi sudah empat kali ke sini. Yang bareng-bareng tuh dua kali. Tapi, selalu bukan sama manajemen yang nemuin kami," kata Liana.

Baca juga: Akal Bulus Oknum Sales Diler Motor di Cibubur: Suruh Pembeli Lunasi Pembayaran dengan Uang Tunai, tapi Motor Tak Kunjung Diantar

Mediasi pada Selasa kemarin berlangsung selama enam jam, tetapi tidak kunjung ada titik temu.

Pihak diler melalui kuasa hukumnya malah meminta para pembeli untuk menunggu proses penyelidikan pihak kepolisian.

Pada kesempatan yang sama, Kompas.com berupaya meminta klarifikasi atas persoalan tersebut ke pihak diler.

Namun, pihak diler belum bersedia memberikan keterangan apa pun.

(Penulis : M Chaerul Halim/ Editor : Ihsanuddin, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Imbas Hujan Deras Jumat Sore, 3 Ruas Jalan di Jaksel Terendam Banjir

Imbas Hujan Deras Jumat Sore, 3 Ruas Jalan di Jaksel Terendam Banjir

Megapolitan
Jejak Tahanan Kabur dari Lapas Kelas IIA Tangerang Masih Misteri, Kadivpas Banten: Kami Dalami Alurnya

Jejak Tahanan Kabur dari Lapas Kelas IIA Tangerang Masih Misteri, Kadivpas Banten: Kami Dalami Alurnya

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gali Keterangan Ibu yang 4 Anaknya Tewas di Jagakarsa untuk Pendampingan

Pemprov DKI Bakal Gali Keterangan Ibu yang 4 Anaknya Tewas di Jagakarsa untuk Pendampingan

Megapolitan
Harga Cabai di Pasar Koja Jakut Semakin 'Pedas', Tomat Ikut Melonjak

Harga Cabai di Pasar Koja Jakut Semakin "Pedas", Tomat Ikut Melonjak

Megapolitan
Atribut Caleg Dipasang di Pohon Sepanjang Jalan Tanjung Duren Jakbar

Atribut Caleg Dipasang di Pohon Sepanjang Jalan Tanjung Duren Jakbar

Megapolitan
Polisi Bungkam Soal Isi Koper yang Disita Saat Geledah Apartemen Firli Bahuri

Polisi Bungkam Soal Isi Koper yang Disita Saat Geledah Apartemen Firli Bahuri

Megapolitan
Terdapat Sejumlah Luka Percobaan Bunuh Diri pada Tubuh Ayah yang Diduga Bunuh 4 Anak di Jagakarsa...

Terdapat Sejumlah Luka Percobaan Bunuh Diri pada Tubuh Ayah yang Diduga Bunuh 4 Anak di Jagakarsa...

Megapolitan
Banyak Pengendara Motor Berteduh di 'Underpass' Dekat Gandaria City, Arus Lalu Lintas Macet

Banyak Pengendara Motor Berteduh di "Underpass" Dekat Gandaria City, Arus Lalu Lintas Macet

Megapolitan
Tarif Sewa Naik, Warga Rusunawa Nagrak Makin Pening karena Kondisi Ekonomi Belum Stabil

Tarif Sewa Naik, Warga Rusunawa Nagrak Makin Pening karena Kondisi Ekonomi Belum Stabil

Megapolitan
Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Ditemukan dalam Kondisi Lemas dan Luka-luka

Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Ditemukan dalam Kondisi Lemas dan Luka-luka

Megapolitan
Duga 'Orang Dalam' Bantu Tahanan Lapas Tangerang Kabur, Pengamat: Pengamanan Superketat

Duga "Orang Dalam" Bantu Tahanan Lapas Tangerang Kabur, Pengamat: Pengamanan Superketat

Megapolitan
Tak Kuat Menanjak, Truk Molen Tabrak Motor di Limo Depok

Tak Kuat Menanjak, Truk Molen Tabrak Motor di Limo Depok

Megapolitan
Direlokasi ke Rusunawa Nagrak, Kini Eks Warga Rusun Marunda Keluhkan Kenaikan Tarif Sewa

Direlokasi ke Rusunawa Nagrak, Kini Eks Warga Rusun Marunda Keluhkan Kenaikan Tarif Sewa

Megapolitan
Mulai Desember 2023, Warga Depok Non-peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Gratis dengan Tunjukkan KTP

Mulai Desember 2023, Warga Depok Non-peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Gratis dengan Tunjukkan KTP

Megapolitan
Derita Siswa SD di Bekasi yang Alami Kanker Tulang Sebelum Meninggal, Kesulitan Bernapas sampai Sedot Cairan Paru-paru

Derita Siswa SD di Bekasi yang Alami Kanker Tulang Sebelum Meninggal, Kesulitan Bernapas sampai Sedot Cairan Paru-paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com