Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Naik Penyidikan, Sopir Penabrak Pejalan Kaki hingga Tewas di Depok Belum Jadi Tersangka

Kompas.com - 26/05/2023, 17:33 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus mobil menabrak pejalan kaki berinisial ADN (25) hingga tewas di Jalan Raya Bogor, dekat Pos Lantas Pal, Mekarsari, Cimanggis, Depok.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Depok AKP Murtoni mengatakan, penyidik telah melakukan gelar perkara dan menaikkan status kasus itu ke tahap penyidikan.

Kendati begitu, penyidik belum bisa menetapkan sopir berinisial AM (28) sebagai tersangka. Sebab, berkas perkara belum lengkap.

"Belum (ditetapkan sebagai tersangka) karena masih kami dalami dulu ya. Kemarin kami baru gelar dulu. Setelah itu, yang dari penyelidikan sudah layak menjadi penyidikan, sementara itu dulu," kata Murtoni saat dikonfirmasi, Jumat (26/5/2023).

Baca juga: Sedang Menyeberang Jalan, Pejalan Kaki di Depok Tewas Tertabrak Minibus

Murtoni berucap, penyidik harus memeriksa keluarga korban untuk melengkapi berkas perkara tersebut.

"Kekurangan-kekurangan itu di antaranya dari saksi keluarga almarhum belum kami periksa, karena mengingat mereka masih di Jawa," ucap Murtoni.

Sebagai informasi, insiden kecelakaan yang menewaskan pejalan kaki itu terjadi pada Senin (22/5/2023) sekitar pukul 06.30 WIB.

Mulanya, mobil bernomor polisi G 7332 B yang dikemudikan AM datang dari arah timur menuju selatan di Jalan Komjen Pol M Yasin.

Baca juga: Polisi Gelar Perkara untuk Tetapkan Status Sopir Minibus yang Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas di Depok

Sesampainya di Pos Lantas Pal, minibus itu kemudian berbelok ke kanan di Jalan Raya Bogor, lalu menabrak ADN yang sedang menyeberang jalan.

"Karena tidak konsentrasi dan jarak yang sudah dekat, minibus menabrak penyeberang jalan," kata Kasatlantas Polres Metro Depok AKBP Bonifacius Surano saat dikonfirmasi, Senin.

Bonifacius menyebutkan, korban tewas di lokasi kejadian lantaran menderita luka cukup parah di bagian kepala.

"Posisi terakhir (korban) terlindas ban depan sebelah kanan. Korban mengalami luka cedera kepala berat sehingga meninggal dunia di TKP," sebut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com