JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan bernama Epta Inggie (32) mengaku menjadi korban penipuan jasa titip (jastip) pembelian tiket konser band Coldplay dan penyanyi Suga BTS.
Kasus ini telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya dan teregistrasi dengan nomor LP/B/2862/V/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 24 Mei 2023.
"Iya saya melapor soal penipuan pembelian tiket Coldplay. Kemudian juga konser personel BTS, Suga," ujar Inggie saat dikonfirmasi, Rabu (31/5/2023).
Baca juga: Polri: Pelaku Penipuan Jastip Tiket Konser Coldplay Bisa Dikenakan Pasal Berlapis
Inggie mengaku tertipu oleh seseorang berinisial AAE yang menawarkannya Jastip untuk dua konser yang berlangsung di Indonesia itu.
Akibatnya, Inggie mengaku mengalami kerugian hingga Rp 200 juta.
Kerugian itu merupakan akumulasi dari sejumlah orang yang dia ajak untuk menggunakan jastip terduga pelaku AAE.
"Itu total dari orang yang aku bawa. Nominalnya sekitar Rp 200 juta," kata Inggie.
Inggie bercerita, penipuan bermula ketika dia berkomunikasi dengan AAE yang merupakan teman kampusnya.
Kala itu, AAE menawarkan korban jastip pembelian tiket konser Suga BTS.
Korban yang mengenal dan mengetahui latar belakang AAE menerima tawaran itu. Inggie saat itu langsung memesan lima tiket untuk dia dan teman-temannya.
"Ya karena sudah merasa, makanya kenal aku langsung order lile tiket buat aku sama teman-teman aku," tutur Inggie.
Baca juga: Polisi Telusuri Jual Beli Rekening Bank yang Dipakai Penipu Jastip Tiket Coldplay
Setelah Inggie mengirimkan uang pembayaran, AAE berjanji akan menyerahkan tiket fisik pada 24 Mei 2023, sehari sebelum konser Suga BTS di ICE BSD, Tangerang.
Beberapa hari menjelang pertemuan, AAE kembali menawarkan Inggie jastip tiket konser Coldplay. Tawaran itu disampaikan AAE ketika tiket konser mulai dijual resmi secara daring.
"Ditawarin kan. Katanya kalau mau, buruan. Soalnya slotnya enggak banyak," kata Inggie menirukan pernyataan AAE.
Untuk meyakinkan korban, AAE mengaku memiliki kode akses tertentu yang membuat dia bisa langsung mengakses situs pembelian tiket.
Kode itu, kata Inggie, disebut AAE membuat dia lebih berpeluang mendapatkan tiket dibanding para calon penonton lainnya.
"Dia ngakunya tetep war ticket kayak yang lain. Cuma pake semacam kode referral gitu," ucap Inggie.
Baca juga: Marak Penipuan, Warga Diimbau Tak Sembarang Jastip Tiket Coldplay dan Konser Lainnya
Inggie yang terbuai iming-iming AAE akhirnya mengajak beberapa koleganya untuk menggunakan jastip terduga pelaku.
Dalam transaksi ini, Inggie memesan 24 lembar tiket untuk dia dan rekan-rekannya.
Usai uang pembayaran dikirimkan, AAE kembali mengabarkan Inggie jika 24 lembar tiket konser Coldplay telah berhasil didapatkan.
Namun, AAE tiba-tiba menghilang dan tak bisa dihubungi hingga hari penyerahan tiket konser Suga BTS. Inggie akhirnya memutuskan untuk melapor ke Polda Metro Jaya.
"Dia matiin HP sudah lebih dari 1x24 jam. Aku sudah panik akhirnya langsung ke Polda Metro Jaya buat laporan. Karen uang yang dia bawa enggak sedikit nominalnya, hampir Rp 200 juta," kata Inggie.
Hingga kini, tak ada kejelasan mengenai uang pembelian tiket konser Suga BTS yang telah selesai digelar di ICE BSD.
Tiket konser Coldplay sebanyak 24 lembar yang disebut AAE telah terbeli juga tak kunjung diserahkan kepada Inggie.
AAE dilaporkan atas dugaan tindak pidana penipuan yang diatur dalam Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.