Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Tangga JPO Menuju Podium Sirkuit Formula E Patah, Tangga Turun Dipakai untuk Naik

Kompas.com - 04/06/2023, 18:10 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu anak tangga dari jembatan penyebrangan orang (JPO) dari kategori duduk grandstand 2D menuju area podium di sirkuit Formula E Jakarta patah pada Minggu (4/6/2023) sore.

Hal ini dinyatakan sejumlah petugas yang berjaga di kedua sisi JPO tersebut.

Semula, Tim Kompas.com hendak naik JPO dari area podium menuju area grandstand 2D.

Namun, petugas yang berjaga menyebutkan, ada bagian JPO yang patah.

Baca juga: Heru Budi Serahkan Piala untuk Max Günther, Juara 1 Formula E Jakarta

Dengan demikian, JPO untuk naik dari area podium menuju grandstand 2D tak dapat digunakan.

"Ini ada yang patah, jadi enggak bisa dinaikkin," kata petugas jaga.

Karena tangga untuk naik tak bisa digunakan, Tim Kompas.com diminta untuk menuju area grandstand 2D melalui tangga yang sejatinya untuk turun.

"Naik yang lewat sini (tangga yang untuk turun) saja," sebutnya.

Saat Tim Kompas.com naik JPO tersebut, sejumlah petugas jaga serta petugas dengan kaos bertuliskan petugas pemadam kebakaran atau (fire fighter) naik di JPO yang ada anak tangga yang rusak.

Baca juga: Berias Sejak Dini Hari, Pria Berkostum Unik Seberat 40 Kg Sambut Penonton Formula E 2023 di Ancol

Mereka tampak lari tergesa-gesa menuju anak tangga yang rusak.

Kemudian, sebanyak 3-4 petugas berhenti di anak tangga yang rusak. Anak tangga itu terletak di bagian tangga yang dekat dengan area grandstand 2D.

Semua anak tangga di JPO itu terbuat dari besi. Tak terlalu jelas bagian mana dari anak tangga di JPO itu yang rusak.

Namun, petugas jaga meletakkan sebuah cone di tangga yang anak tangganya rusak.

Sebagai informasi, Formula E 2023 berlangsung di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, digelar selama dua hari.

Hari pertama penyelenggaraan Formula E bakal dimulai pada Sabtu (3/6/2023), lalu dilanjut pada Minggu.

Ajang mobil balap listrik kedua di Ibu Kota ini telah berkembang menjadi dua seri atau double- header dengan Round 10 dan 11.

Pelaksanaan Formula E kali ini akan diikuti oleh 11 tim dari 7 hingga 8 negara. Setiap tim digawangi pebalap dan kru yang berbeda negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com