Namun, pemerintah dinilai belum menyelesaikan sejumlah persoalan akibat kebakaran itu. Sebab, hingga saat ini, para korban belum juga mendapatkan kompensasi layak.
Ketua Tim Advokasi Pembela Warga Tanah Merah, Faizal Hafied, mengungkap tuntutan apa saja yang mereka minta agar kliennya merasa tidak diabaikan pihak terkait.
"Kami meminta Bapak Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Bapak Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto untuk segera mengusut tuntas dan transparan peristiwa kebakaran dan meledaknya Depo PT Pertamina Patra Niaga Plumpang," kata Faisal dalam jumpa pers di Tanah Merah, Rabu (7/6/2023).
Faisal berpendapat bahwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang diduga terjadi akibat kelalaian dan hal tersebut sesuai dengan Pasal 188, 359, serta 360 KUHP.
Dalam kesempatan ini, Faisal juga memohon Presiden Joko Widodo memberikan perhatian khusus yang berkaitan dengan tanggung jawab PT Pertamina Patra Niaga Plumpang dan PT Pertamina (Persero).
"Mereka harus bertanggung jawab atas penyelesaian permasalahan korban meninggal dunia, luka-luka, cacat tetap, dan kehilangan harta benda, serta kerugian materi dan imateri yang belum tuntas sampai hari ini," ucap Faisal.
Faisal berujar, Warga Kampung Tanah Merah juga meminta perhatian khusus dari Menteri BUMN Erick Thohir atas penyelesaian tragedi kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.