Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jakpro Buka Suara soal Dugaan Pencaplokan Bahu Jalan oleh Pemilik Ruko di Pluit…

Kompas.com - 08/06/2023, 05:30 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengembang kawasan pertokoan di RT 01/ RW 03 Pluit, Jakarta Utara, akhirnya buka suara soal polemik dugaan pencaplokan bahu jalan dan saluran air di sana.

Bukan caplok bahu jalan

Menurut VP Corporate Secretary Jakpro Syachrial Syarief, lahan yang diduga dicaplok sejumlah pemilik ruko bukanlah bahu jalan.

Dia mengatakan, lahan yang dimanfaatkan pemilik ruko untuk memperbesar bangunannya adalah aset PT Jakpro.

Namun, para pemilik ruko tidak meminta izin kepada Jakpro terlebih dahulu untuk menggunakan lahan tersebut.

Baca juga: Diklaim Tak Izin Jakpro, Pemilik Ruko di Pluit asal Pakai Lahan Saluran Air dan Badan Jalan

“Berdasarkan Informasi Rencana Kota (IRK), lahan yang menjadi polemik tersebut bukanlah bahu jalan melainkan lahan milik Jakpro yang kemudian dimodifikasi tanpa izin oleh para pemilik ruko," kata Syachrial, Rabu (7/6/2023).

Badan Usaha Milik Daerah Jakarta itu awanya menguasai deretan ruko di sana sebelum akhirnya dijual kepada perorangan pada tahun 2019.

Sejak 2019 itu pula lah para pemilik ruko mulai memperbesar bangunan mereka hingga diduga mencaplok fasilitas sosial berupa bahu jalan dan saluran air.

Hal ini diprotes Ketua RT setempat, Riang Presetya, hingga mendapat atensi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhir-akhir ini.

Bangunan yang diduga melanggar itu pun dipaksa untuk dibongkar.

Baca juga: Riang Prasetya Desak Jakpro Klarifikasi Polemik Ruko Pluit

 

Jakpro diminta perketat pengawasan

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara pun meminta PT Jakpro untuk meningkatkan pengawasan asetnya untuk mengantisipasi terjadinya pemanfaatan aset tanpa izin oleh pihak-pihak tertentu.

Pengetatan pengawasan itu terutama perlu dilakukan di kawasan RT 1/ RW 3 di Pluit yang belakangan menjadi sorotan.

“Biar Jakpro yang lebih mengaktifkan lagi pengawasan di sana," ujar Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (7/6/2023).

Ali menegaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan PT Jakpro terkait dengan peningkatan pengawasan aset-aset di wilayah Jakarta Utara.

"Iya sudah dikoordinasikan dengan Jakpro," kata Ali.

(Penulis : Tria Sutrisna/ Editor : Irfan Maullana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com