Luhut: Okok saya tunggu.
Pesan ketiga
Haris: Selamat malam Pak... Pak, kapan dan bagaimana saya bisa ketemu Bapak, mau bicarakan soal 8000 Karyawan Freoport Indonesia di PHK sepihak. Pemerintah (Men. ESDM, Men. Tenaga Kerja) tidak ada yg mau bicara & urus Ditunggu kabarnya Pak, sabelum Bapak ke Jepang. Makasih. Salam.
Luhut: Okok sepulang saya dari G20 ya.
Kesaksian Luhut
Dalam sidang kasus pencemaran nama baiknya pada siang tadi, Luhut menegaskan bahwa ia memiliki hubungan baik dengan terdakwa Haris Azhar.
Bahkan, Luhut menyebutkan, Haris Azhar kerap meminta tolong.
"Jadi, tidak ada hubungan kami yang jelek. Dia minta tolong banyak hal, nanti saya tunjukkan WhatsApp-WhatsApp (Haris) ke saya," ungkap Luhut.
"Jadi, yang saya rasa sebagai manusia, saya lakukan dengan baik," lanjutnya.
Oleh karena itu, Luhut mengaku sakit hati saat Haris bersama Fatia menyebut dirinya terlibat permainan bisnis tambang di Papua.
Baca juga: Janji Luhut Tak Berbisnis Selama Jadi Pejabat Negara, “Tidak Ada Waktu untuk Itu”
Ia menyesalkan kenapa Haris tak berupaya mengonfirmasi terlebih dahulu tudingan itu kepadanya sebelum membahasnya di podcast.
Adapun kasus pencemaran nama baik ini bermula saat Haris dan Fatia berbincang dalam podcast di YouTube berjudul "Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-OPS Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!! NgeHAMtam".
Dalam video tersebut, keduanya menyebut Luhut "bermain" dalam bisnis tambang di Intan Jaya, Papua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.