Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayar Rp 2 Juta, 288 Siswa MAN 1 Kota Bekasi Gagal "Study Tour" karena Ditipu EO

Kompas.com - 09/06/2023, 15:00 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 288 pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi telah membayar Rp 2 juta per orang untuk mengikuti acara study tour perpisahan sekolah ke Yogyakarta.

Namun, ratusan siswa tersebut diduga ditipu oleh Event Organizer (EO) yang selalu memberikan janji keberangkatan dan mengundur waktu tanpa kejelasan.

"Ada 288 siswa, untuk biayanya per siswa itu Rp 1.999 juta," kata Kuasa Hukum MAN 1 Bekasi, Samsudin, saat ditemui di Bekasi Utara, Jumat (9/6/2023).

Baca juga: Diduga Ditipu EO, Ratusan Pelajar MAN 1 Kota Bekasi Gagal Study Tour ke Yogyakarta

Samsudin mengatakan, EO yang dipilih itu rupanya berbentuk badan usaha CV dengan kepemilikan perorangan.

EO tersebut dipilih oleh para siswa. Setelah sepakat, masing-masing siswa mengumpulkan iuran.

"EO-nya itu ditunjuk oleh siswa, setelah kesepakatan itu, masing-masing kelas mengumpulkan iuran gitu ya. Iuran itu memang dipegang oleh wali kelas, kemudian disetor oleh guru yang ditunjuk," katanya.

Kata Samsudin, para siswa tertarik memilih EO tersebut karena pelayanannya, salah satunya penginapan hotel bintang 4.

"Tujuannya itu ke Lava Tour, ke Malioboro, terus ke kampus UGM juga," kata Samsudin.

Baca juga: Lihat Umat Gereja Ibu Teresa Kehujanan Saat Ibadah, Pj Bupati Bekasi: Saya Terenyuh...

Semula jika sesuai rencana, siswa MAN 1 akan berangkat ke Yogyakarta pada 28 Mei 2023. Namun, pihak EO menunda keberangkatan menjadi 3 Juni 2023.

Selanjutnya, pihak EO kembali ingkar janji. Ratusan siswa tidak diberangkatkan sesuai kesepakatan.

Pihak EO kemudian meminta waktu sampai tanggal 8 Juni 2023. Sayangnya, janji tersebut juga diingkari.

"Sampai malam (tanggal 8 Juni 2023) itu perjanjian 8 bus, yang datang baru 4 bus jam 08.20 WIB. Pihak bus bicara, mereka juga belum dibayar," kata Samsudin.

Kini, pihak sekolah bersama wali murid menempuh jalur hukum dan melaporkan pemilik EO atas dugaan penipuan ke Polsek Bekasi Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com