Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Menghamili, Guru Olahraga di Tangsel Paksa Siswinya untuk Aborsi

Kompas.com - 09/06/2023, 16:01 WIB
M Chaerul Halim,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Oknum guru olahraga berinisial GM, sempat memaksa seorang siswi sekolah menengah atas (SMA) RW untuk mengaborsi kandungannya.

Padahal, GM sendiri lah yang telah menghamili RW setelah mereka berhubungan badan pada November 2022.

Paman RW berinisial S (39) mengatakan bahwa keponakannya sempat meminta pertanggungjawab kepada pelaku.

Saat itu, RW ditemani sepupunya mendatangi langsung kediamannya GM.

Namun, GM justru meminta korban untuk mengugurkan kandungannya, sembil menyodorkan uang sebesar Rp 3 juta.

Baca juga: Siswi SMA di Tangsel Hamil 6 Bulan Usai Disetubuhi Guru Olahraga

"(Korban) minta pertanggungjawaban pelaku. Sejauh mana pertanggungjawabannya. Tapi pas di sana si pelaku malah ngasih uang untuk digugurin aja. Ngasih uangnya Rp 3 juta," ucap S saat ditemui di kediamannya, Jumat (9/6/2023).

Tak hanya itu, S mengatakan, pelaku bahkan sempat memaksa GM untuk menggugurkan kandungannya.

Beruntungnya, korban menolak sehingga pelaku dilaporkannya ke Mapolres Tangerang Selatan.

"Enggak mau dia (korban untuk aborsi). Mending dilaporin aja," ucap S.

Sebelumnya diberitakan, seorang siswi sekolah menengah atas (SMA) berinisial RW (19), diduga disetubuhi oknum guru olahraganya berinisial GM di apartemen di kawasan Tangerang Selatan.

Baca juga: Tipu Daya Si Kembar Rihana-Rihani Muncul saat iPhone 13 Rilis, Pengiriman Macet padahal Sudah Dibayar Full

Akibatnya, RW mengandung janin yang berusia enam bulan setelah peristiwa persetubuhan itu terjadi pada November 2022.

S menceritakan, kehamilan diketahui keluarganya setelah melihat gelagat RW yang mencurigakan.

Saat itu, pihak keluarga RW sempat menanyakan hal yang berbeda dalam dirinya. Namun, RW enggan berkata sejujurnya.

"Dia awalnya enggak terbuka. Keluarga merhatiin kok perutnya makin lama makin besar, terus disuruh sekolah malas-malasan " kata S.

Berdasar hal itu, kakaknya RW kemudian mendesak yang bersangkutan. RW lantas mengakui bahwa dirinya sedang mengandung janin setelah disetubuhi gurunya.

"Akhirnya ditanya sama kakak perempuannya. Terus dia (RW) mengakui (sedang hamil) sambil histeris- histeris gitu," ucap S.

Atas peristiwa itu, RW kemudian melaporkan oknum guru tersebut ke Mapolres Tangerang Selatan pada Rabu (7/6/2023).

Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP TBL/B/1115/VI/2023/SPKT/Polres Tangsel/Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com